Share

Bab 22. Naik-turun

Walaupun Rani bodohnya sampai ke ubun-ubun, tapi semenjak ia menikah dengan Saka, ia jadi paham tata bahasa menerjemahkan perkataan singkat Saka.

Bukannya selama ini Rani tidak tahu arti dehaman Saka.

Pria itu berdeham ketika ia tidak ingin sesuatu yang ribet dan merepotkan dirinya terlalu banyak.

Melalui sudut mata pria itu, wajah kakunya dan bahasa tubuh saja sudah cukup bagi Rani.

Masih teringat di pikiran Rani, terakhir kali ia melihat Saka tersenyum dengan ikhlas tanpa tekanan apapun itu lama sekali. Kini hanya ada pria yang kaku dan jarang tersenyum yang ada di hadapannya.

Nama mereka bukan berjodoh dari Raysaka dan Rani. Tapi dari nama Maharani dan Mahendra.

Maharani berarti permaisuri kerajaan atau ratu yang agung dan besar, sedangkan Mahendra adalah raja yang agung dan sabar.

Raja dan Ratu? Lucu sekali bukan?

Anggap saja Rani konyol, tapi memang benar ia mencari semua hal-hal kecil yang tak pernah terpikirkan oleh orang lain.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status