Setelah meninggalkan Zona Awal, Aldo dan Sita berjalan melintasi jalanan kota Arkavia menuju Distrik Timur. Misi baru mereka tampak lebih menantang, tetapi Aldo merasa sedikit lebih percaya diri setelah memahami sistem statistik dan kemampuannya. Ia juga menyadari sesuatu yang berbeda sejak terakhir kali: ia tidak perlu lagi menggunakan laptop untuk mengakses sistem.
Setiap kali ia berpikir tentang statusnya atau ingin menggunakan kemampuan tertentu, layar holografik muncul di depan matanya, seolah-olah terintegrasi langsung dengan pikirannya.
"Jadi lo nggak butuh laptop lagi?" tanya Sita sambil berjalan di sampingnya. Wajahnya penuh rasa ingin tahu.
Aldo mengangguk. "Iya. Entah gimana, sistem ini kayak langsung terhubung ke gue. Gue tinggal mikirin apa yang gue mau, dan itu langsung muncul."
Sita menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis. "Ini makin gila aja, Do. Tapi di sisi lain, ini juga bikin lo lebih fleksibel."
Aldo tertawa kecil. "Iya, setidaknya gue nggak perlu bawa-bawa laptop ke mana-mana lagi."
Distrik Timur adalah salah satu bagian kota yang lebih modern, dengan gedung-gedung tinggi dan jalanan yang sibuk. Namun, semakin dekat mereka ke lokasi misi, suasana mulai berubah. Lampu jalan mulai redup, dan beberapa gedung tampak kosong, seolah-olah sudah lama ditinggalkan.
Aldo mengaktifkan kemampuan Pemetaan Lokasi. Peta holografik muncul di depan matanya, menampilkan jalur-jalur di sekitar mereka. Ia bisa melihat titik merah kecil yang menandai lokasi masalah: sebuah stasiun energi di tengah kawasan industri yang tampak terbengkalai.
“Kita hampir sampai,” kata Aldo. “Stasiun energinya ada di ujung jalan ini.”
Namun, Sita menghentikannya. “Tunggu. Gue nggak suka suasana ini, Do. Terlalu sepi, dan gue ngerasa kita diawasi.”
Aldo memindai area sekitarnya dengan kemampuan Analisis Sistem. Ia melihat garis energi yang mengalir di bawah tanah, tetapi ada sesuatu yang aneh—jalur energi itu terputus di beberapa titik. Lebih aneh lagi, ia mendeteksi tanda-tanda pergerakan di dekat stasiun energi.
“Ada sesuatu di sana,” kata Aldo. “Gue nggak tahu apa, tapi kita harus hati-hati.”
Ketika mereka tiba di stasiun energi, pintu utama sudah terbuka sedikit, seolah-olah seseorang baru saja masuk. Aldo dan Sita melangkah perlahan, berusaha tidak membuat suara. Di dalam, mereka melihat ruang kontrol yang penuh dengan mesin besar, mirip dengan yang mereka temui di Distrik Selatan. Namun, kali ini, suasananya jauh lebih gelap dan dingin.
Sebelum Aldo sempat menggunakan kemampuan Analisis Sistem, suara langkah kaki terdengar dari balik mesin. Sita menarik Aldo ke belakang salah satu panel, mencoba bersembunyi. Dari celah kecil, mereka melihat seseorang—seorang pria dengan jaket hitam dan perangkat elektronik di lengannya.
Pria itu tampaknya sedang bekerja pada salah satu konsol energi, tetapi gerakannya terlihat mencurigakan. Bukannya memperbaiki sistem, ia justru tampak merusaknya.
“Apa dia… sabotase?” bisik Sita.
Aldo mengangguk pelan. “Kelihatannya begitu. Tapi kenapa?”
Ia mencoba menggunakan Analisis Sistem pada pria itu. Layar holografik muncul, menampilkan data yang mengejutkan:
"Identitas: Tidak Diketahui."
"Status: Pengguna Sistem Tidak Sah.""Tujuan: Menghentikan Sinkronisasi Energi."“Ada pengguna lain,” gumam Aldo. “Tapi dia kayaknya bukan bagian dari sistem ini. Dia malah berusaha menghentikan sinkronisasi.”
Pria itu tiba-tiba berhenti bekerja dan berbalik, seolah-olah mendengar mereka. “Siapa di sana?” serunya dengan suara tegas.
Aldo dan Sita keluar dari tempat persembunyian dengan hati-hati. Aldo mencoba menjaga jarak, tetapi pria itu langsung menyadari kehadiran mereka. Wajahnya tampak marah, tetapi juga sedikit bingung.
“Kalian siapa? Kenapa kalian di sini?” tanyanya dengan nada curiga.
Aldo mencoba menjawab dengan tenang. “Kami hanya mencoba memperbaiki stasiun energi ini. Kenapa lo merusaknya?”
Pria itu tersenyum tipis. “Kalian nggak ngerti apa yang kalian hadapi. Sistem ini bukan sesuatu yang bisa kalian kendalikan. Kalau sinkronisasi terus berjalan, Arkavia akan hancur.”
Sita mengerutkan kening. “Apa maksud lo? Sistem ini justru memperbaiki jalur energi di kota.”
Pria itu tertawa kecil. “Itu yang kalian pikirkan. Tapi percaya sama gue, ada sesuatu di balik semua ini yang jauh lebih gelap dari yang kalian bayangkan.”
Pria itu tiba-tiba mengangkat lengannya, menunjukkan perangkat yang melekat di sana. Sebelum Aldo sempat bereaksi, perangkat itu memancarkan cahaya terang, dan layar holografik Aldo terganggu sejenak.
“Dia nge-hack sistem gue!” seru Aldo, mencoba memulihkan kendali.
Aldo tahu ia tidak bisa mengandalkan kekuatan fisiknya untuk melawan, tetapi ia memiliki satu keunggulan: sistemnya. Ia menggunakan Analisis Sistem pada perangkat pria itu, menemukan bahwa perangkatnya rentan terhadap overload energi.
Aldo memfokuskan kemampuan Interaksi Sistem Lanjutan untuk meningkatkan output energi mesin terdekat. Perangkat pria itu langsung kehilangan kendali, menyebabkan pria itu mundur dengan panik.
“Kalian belum menang!” katanya sebelum melarikan diri keluar stasiun.
Setelah pria itu pergi, Aldo dan Sita memperbaiki modul energi utama di stasiun itu. Dengan pengalaman sebelumnya, Aldo menyelesaikan perbaikan dengan cepat. Jalur energi kembali normal, dan layar holografik menampilkan pesan:
"Misi Selesai. Sinkronisasi Energi Distrik Timur 100%. Hadiah: 150 XP, 5 Poin Statistik, Kemampuan Baru: Manipulasi Energi Dasar."
Aldo membuka jendela statusnya untuk melihat akumulasi XP:
XP: 265/200 → Level Up! (Level 3). XP: 65/300.
Ia tersenyum saat melihat tambahan 5 poin statistik yang belum didistribusikan. "Sekarang gue Level 3," katanya sambil memeriksa statistik barunya.
Sita menatap layar holografik dengan penuh rasa ingin tahu. “Gue rasa makin lama misi ini makin susah, Do. Tapi setidaknya sistem ini memberi lo hadiah yang berguna.”
Aldo mengangguk. “Ini baru permulaan. Gue harus siap untuk misi berikutnya.”
Penghapusan subjudul pada chapetr
Setelah beberapa hari menikmati rutinitas kantor yang tenang, Aldo merasa bahwa segalanya mulai kembali normal. Namun, di benaknya, ia tahu bahwa ketenangan ini tidak akan bertahan lama. Sistem yang ia miliki telah membuktikan berkali-kali bahwa selalu ada tantangan baru yang menanti di balik layar.Siang itu, ketika Aldo tengah fokus mengerjakan laporan untuk divisi IT, layar holografiknya tiba-tiba berkedip. Sebuah notifikasi baru muncul, diiringi dengan suara lembut namun tegas dari sistem:"Misi Baru: Investigasi Aktivitas Mencurigakan di Distrik Pusat."Aldo menegakkan tubuhnya, menatap layar holografik dengan alis terangkat. Ia segera membuka detail misi tersebut:Deskripsi Misi"Beberapa perangkat publik di Distrik Pusat telah mengalami gangguan misterius. Aktivitas ini diduga terkait dengan kelompok yang mencoba menguasai sistem energi kota. Temukan sumber gangguan dan pulihkan fungsi perangkat yang terkena dampak."Hadiah:XP: 200Petunjuk BaruKonsekuensi Kegagalan:Sistem e
Setelah hari-hari penuh ketegangan di Nexora Tech, Aldo akhirnya bisa menghela napas lega. Peretasan yang hampir menghancurkan reputasi perusahaan telah berhasil diselesaikan, dan Faris, dalang di balik insiden itu, sudah diserahkan ke pihak keamanan dan polisi. Sistem perusahaan kembali stabil, dan suasana di kantor berangsur-angsur normal.Namun, meskipun situasi tampak tenang di luar, pikiran Aldo terus dipenuhi oleh rasa ingin tahu. Sistem yang ia gunakan semakin memberikan tantangan, dan ia merasa bahwa kemampuan yang ia miliki masih bisa dikembangkan lebih jauh.Pagi itu, Aldo datang ke kantor lebih awal dari biasanya. Ia ingin menggunakan waktu tenang sebelum jam kerja dimulai untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem game yang ia miliki. Dengan secangkir kopi di tangan, ia duduk di mejanya dan membuka layar holografik.Sistem memberikan notifikasi:"Statistik Anda Belum Didistribusikan: 5 Poin Tersedia."Aldo membuka layar statusnya, memandangi statistik yang tertera di lay
Aldo berdiri di ruang server, menyaksikan layar holografik yang perlahan menunjukkan stabilisasi sistem Nexora. Setelah beberapa hari yang penuh tekanan, sistem akhirnya kembali normal. Bersama Sita, ia berhasil menemukan dalang di balik peretasan internal yang telah mengancam keamanan perusahaan. Namun, perjalanan mereka belum selesai.Di lantai empat, Faris masih duduk di mejanya, wajahnya memucat setelah semua bukti menunjukkan keterlibatannya. Aldo dan Sita tahu bahwa langkah berikutnya adalah menyerahkan Faris ke keamanan kantor untuk memastikan ia tidak lagi menjadi ancaman.Setelah pengakuan awalnya, Faris mulai bercerita lebih banyak. Ia menjelaskan bagaimana ia dihubungi oleh seseorang melalui email anonim beberapa minggu lalu. Orang tersebut mengancam akan menyebarkan informasi pribadi Faris jika ia tidak memberikan akses ke data rahasia Nexora.“Gue nggak punya pilihan,” kata Faris, suaranya gemetar. “Mereka bilang mereka bakal ngehancurin karir gue kalau gue nggak bantu me
Aldo duduk di depan layar holografiknya, memandangi data yang baru saja ia kumpulkan dari perangkat kecil yang mereka temukan di ruang server. Semua bukti mengarah pada satu orang—Faris, manajer proyek di lantai empat. Namun, meski ia dan Sita sudah mengetahui siapa yang terlibat, masalah mereka belum selesai.“Kalau kita langsung laporin ini ke manajemen, mereka bakal nanya bukti kuatnya,” kata Sita sambil melipat tangan di dada. “Dan Faris bisa bilang kita cuma ngarang.”Aldo mengangguk. “Benar. Kita butuh sesuatu yang nggak bisa dia bantah. Kalau dia memang peretasnya, dia bakal berusaha ngeakses server lagi. Gue yakin dia nggak tahu kita udah pasang jebakan.”Sita menatap layar holografiknya. “Jadi, kita tinggal nunggu?”“Nggak cuma nunggu,” jawab Aldo. “Kita harus aktif memonitor aktivitas jaringan. Kalau dia coba akses lagi, kita langsung cegat.”Tidak butuh waktu lama. Hanya beberapa jam setelah mereka memasang jebakan, sistem memberikan peringatan:"Aktivitas Mencurigakan Terd
Aldo duduk di meja kerjanya, memandangi perangkat kecil yang mereka temukan kemarin di ruang server Nexora. Setelah bekerja sepanjang malam bersama Sita, ia tahu bahwa mereka baru saja menyentuh lapisan luar dari sesuatu yang lebih besar. Ada seseorang di kantor yang terlibat dalam peretasan ini, tetapi tanpa bukti konkret, mereka tidak bisa melaporkannya ke manajemen.Pagi ini, kantor terasa lebih sibuk dari biasanya. Suara keyboard terdengar lebih cepat, dan beberapa karyawan tampak lebih tegang. Sementara itu, Aldo mengaktifkan Analisis Sistem untuk menyisir jaringan Nexora lagi, berharap menemukan pola aktivitas mencurigakan lainnya.Aldo memutuskan untuk kembali memeriksa perangkat kecil yang mereka temukan kemarin. Ia menyambungkannya ke perangkat portabelnya dan mengaktifkan Interaksi Sistem Dasar. Kali ini, ia mencoba mendalami log aktivitas yang tersimpan di perangkat tersebut, mencari petunjuk tentang siapa yang menggunakannya.Setelah beberapa menit bekerja, layar holografi
Pagi itu di Nexora Tech terasa seperti biasanya. Karyawan sibuk di meja mereka, suara keyboard terdengar di seluruh ruangan, dan Aldo mencoba fokus pada tugas-tugas kecil di layar laptopnya. Namun, ada sesuatu yang mengusik pikirannya. Sistem yang ia gunakan beberapa hari terakhir telah memberinya banyak tantangan yang memicu rasa penasaran dan ketegangan. Meskipun misi penyelamatan data warga kota telah berhasil, ia merasa bahwa sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di balik layar.Aldo duduk di mejanya sambil menyesap kopi, ketika notifikasi muncul di layar holografiknya:"Peringatan: Aktivitas Mencurigakan di Server Kantor Terdeteksi."Aldo mengernyitkan dahi. Ia mengaktifkan Analisis Sistem untuk memeriksa apa yang sedang terjadi. Data dari sistem kantor Nexora menunjukkan pola aneh—seseorang tampaknya mencoba mengakses data rahasia perusahaan melalui jalur komunikasi yang tidak biasa.“Apa lagi ini?” gumam Aldo sambil mengetik dengan cepat, mencoba memahami situasinya. Namun, p