Share

BAB 22

Kyara menggeleng perlahan untuk menetralkan ekspresinya. Ingat, dirinya di masa lalu adalah seorang wanita dewasa. Bukan seorang gadis remaja labil. Namun, jika ia bertemu dengan Al dirinya tampak seperti wanita yang haus akan kehangatan.

“Al, aku tadi mencarimu.” Kyara tersenyum kecil ketika Al sampai di tempat dirinya duduk, dan Al juga ikut mendudukkan dirinya di dekatnya.

“Benarkah? Gadis kecil cari Al?” Sebagai jawaban Kyara mengangguk kemudian mengusap rambut Al pelan.

“Al, minta maaf karena membuat gadis kecil menunggu. Al tadi habis tidur siang.” Matanya yang jernih kembali berkaca-kaca yang membuat Kyara menggeleng pelan.

“Tidak apa-apa Al. Karena aku sudah melihatmu, aku akan pergi sekarang,” balas Kyara sembari mengusap pipi Al lembut. Namun, perkataannya justru membuat raut wajah Al tampak kesal.

“Tidak! Ayah tadi sudah bilang kalau Kyara mau datang main sama Al, jadi Kyara tidak bol

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status