Share

22. Rabu Tahu

“Makanya pakai baju yang bener!” omel Rabu. Dia sudah melepaskan hoodie yang seharian dipakainya, hingga menyisakan kaus oblong warna putih polos.

“Salah kursinya, tuh! Mana gue tau di sana ada paku yang mencuat,” balas Katha. Dia tidak terima karena Rabu sejak tadi mengomel karena celananya robek di bagian pantat. “Haih!” Dia melempar hoodie yang diberikan Rabu dan melepas cardigannya sendiri.

“Heh! Heh! Kenapa itu dilepas?” Rabu memelototkan matanya.

“Buat nutupin ini, lah,” jawab Katha sambil menunjuk pantatnya yang terduduk di ujung kursi.

Kejadian celana robek ini terjadi karena keterkejutan Katha atas pertanyaan Rabu mengenai lamaran. Dia dengan gegabah langsung berdiri dan hendak memukul punggung Rabu. Sayangnya, keberuntungan adalah milik Rabu. Tanpa Katha tahu, ternyata ada paku yang sedikit mencuat di bagian tengah kursi. Sebetulnya paku itu tidak akan menyebabkan masalah apa pun kalau Katha mengangkat pantatnya kala hendak berdiri. Namun, k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status