Home / Fantasi / Reinkarnasi Dewa Terkuat / BAB 516 : Perubahan di keluarga!

Share

BAB 516 : Perubahan di keluarga!

Author: Efrianto H.
last update Last Updated: 2025-08-20 21:29:04

Aura hitam itu bukanlah Qi, bukan pula kekuatan jiwa. Ada hawa menyeramkan yang menyertainya, seperti bisikan hantu dari dunia lain.

“Benar dugaan ku… ini Kutukan Seratus Hantu,” Qin Yun bergumam, matanya mengerut serius. “Bahkan, sepertinya kutukan ini telah diperkuat dengan kekuatan spiritual unik, membuatnya jauh lebih berbahaya dibandingkan kutukan biasa.”

Selama hidupnya, Qin Yun belum pernah bertemu kekuatan seaneh ini.

Beberapa alkemis besar pernah mengatakan bahwa ada jalan kekuatan tersembunyi di dunia ini, disebut Dao Kutukan. Ada yang mengatakan Dao ini merupakan cabang kekuatan jiwa, sementara sebagian lainnya meyakini bahwa Dao Kutukan berasal dari kekuatan misterius yang bahkan berada di luar kendali alam. Singkatnya, ini adalah kekuatan yang berada di antara Qi, garis keturunan, dan jiwa — tetapi tidak sama dengan salah satunya.

“Kalau begitu, mari kita coba membubarkannya dengan Qi-ku,” Qin Yun menarik napas panjang.

Bersenandung!

Qin Yun mengaktifkan Teknik Api yang M
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 529 : Pertarungan antara Jenius!

    Zhao Tian merespons seketika. Tombak hitamnya berputar dengan kecepatan tinggi, membentuk pusaran energi spiral yang memadat di ujung tombak. Saat pedang Ling Fan menyambar, Zhao Tian menangkisnya dengan gerakan diagonal, dan—DZZZAAARRRR!!!Benturan pertama membuat gelombang kejut meledak ke segala arah. Pohon-pohon di sekitar mereka tercabut dari akar, sementara murid-murid yang terlalu dekat langsung terhempas puluhan meter dan jatuh pingsan.Ling Fan menatap Zhao Tian dengan tenang, tanpa sedikit pun terlihat emosi di wajahnya. Tiba-tiba, dia menghunus pedangnya sepenuhnya. Begitu bilah peraknya keluar dari sarung, tekanan spiritual menajam dan membentuk riak-riak di udara, seolah-olah ruang itu sendiri ditelan oleh cahaya pedang.“Teknik Pedang Awan Mengalir!” teriak Ling Fan pelan.Sekejap kemudian, tiga bilah energi pedang memancar dari ayunannya, memotong udara dengan presisi sempurna, melesat ke arah Zhao Tian.Zhao Tian mengibaskan tombaknya, menyuntikkan energi spiritualnya

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 528 : Pertarungan pecah!

    Zhao Tian mengerutkan kening tajam saat melihat kelompoknya dikepung dari tiga sisi. Aura tombak hitam di tangannya bergetar samar, menandakan aliran energi spiritualnya yang mulai meningkat. Namun, tatapan matanya mengeras ketika pandangannya tertuju pada kelompok Kota Hua yang baru saja melompat keluar.“Apa… para jenius Kota Hua?!” gumamnya, suaranya nyaris tak terdengar, namun nada keterkejutannya jelas.Zhao Tian mengenali wajah-wajah mereka satu per satu, dan semakin lama ekspresinya semakin kelam. Orang-orang yang keluar bukanlah murid biasa. Dari lima orang itu, tiga di antaranya adalah jenius peringkat teratas dari Kota Hua, masing-masing berada di puncak Alam Xiantian pertengahan, bahkan ada dua di Xiantian akhir.Namun yang paling membuatnya tertekan adalah sosok seorang pria yang berdiri di barisan paling depan, tenang, seolah-olah badai di sekitarnya tak ada artinya.Pria itu tinggi, berwajah tajam, dengan mata hitam pekat seperti jurang tak berdasar. Rambut hitam panjang

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 527 : Memantau!

    Wusshhh!Bayangan-bayangan hitam melesat cepat di antara pepohonan, begitu cepat hingga bahkan daun-daun besar di dahan bergoyang hebat tertiup angin yang mereka hasilkan. Dalam hitungan detik, lebih dari lima orang muncul dari arah barat, mengenakan jubah hijau tua dengan simbol burung rajawali hitam di dada mereka.Mu Qinyue mengerutkan kening tajam. “Orang itu sepertinya adalah pemimpinnya." Chen Han Sheng menahan napas, menatap pemimpin kelompok itu — seorang pemuda berperawakan kurus namun matanya tajam seperti elang. Di tangannya ada tombak pendek berwarna hitam yang memancarkan kilatan dingin.“Itu pasti Zhao Tian, jenius nomor dua Kota Fenglin,” bisik Fan Lingshan. “Saat di alun-alun Akademi sebelumnya, aku sempat mendengar namanya.”Tanpa memberi peringatan, Zhao Tian mengangkat tangannya dan berteriak lantang:“Serang mereka! Ambil bendera itu sekarang juga!”Wuuussshh!Hanya dalam sekejap, anak panah spiritual ditembakkan dari belakang barisan kelompok Zhao Tian, melesat b

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 526 : Situasi!

    Tak lama, mereka mulai mendengar suara benturan senjata dari kejauhan. Suara logam beradu menggema, disertai pekikan kemarahan dan jeritan kesakitan. Mereka segera berjongkok di balik semak lebat, menyembunyikan aura mereka.“Sepertinya ada pertempuran,” kata Qin Yun sambil memejamkan mata sebentar untuk memperluas persepsi spiritualnya. “Sekitar seratus meter di depan. Dua kelompok, tidak... itu tiga! Mereka sedang memperebutkan satu bendera.”Mendengar ini, Fan Lingshan, Mu Qinyue, Qin Yan dan Chen Han Sheng langsung waspada. Qin Yun melirik sekilas. “Kita dekati. Tapi jangan ikut campur kecuali perlu.”Mereka bergerak perlahan, memanfaatkan pepohonan raksasa sebagai perlindungan. Begitu tiba di tempat yang cukup dekat, pandangan mereka langsung tertumbuk pada arena pertempuran kecil di antara pepohonan tinggi.Tiga kelompok besar sedang bertarung sengit. Salah satunya berasal dari Kota Zheng, terlihat dari jubah biru gelap dengan simbol naga perak di dada mereka. Pemimpin kelompok

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 525 : Tiba di hutan!

    Setelah beberapa menit, seluruh murid baru telah membentuk kelompok masing-masing. Ada lebih dari dua ratus kelompok di alun-alun, dan atmosfernya terasa padat oleh aura pertempuran.Fan Mingen kembali bersuara, kali ini dengan nada lebih tegas.“Bagus. Sekarang dengarkan baik-baik!”Dia menunjuk ke arah batu raksasa yang berdiri di tengah alun-alun. Batu itu memancarkan cahaya biru kehijauan, dan simbol-simbol kuno berkilau samar di permukaannya. “Itu adalah Batu Jiwa Dimensi. Begitu kalian memasuki batu itu, kesadaran kalian akan dipindahkan ke Ruang Ujian, sebuah pegunungan luas yang diciptakan khusus oleh Akademi Tianwei. Ujian kalian akan berlangsung di sana.”Seketika, riuh rendah kembali terdengar. Beberapa murid tampak gugup, sementara sebagian lainnya terlihat bersemangat.Fan Mingen melanjutkan, “Di dalam Ruang Ujian, kalian akan menghadapi Perebutan Bendera. Ada tujuh puluh dua bendera spiritual tersebar di seluruh pegunungan. Siapa yang berhasil menguasai satu bendera dan

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 524 : Level kelas!

    Pada saat ini, Fan Mingen yang berdiri di atas panggung utama menghela napas panjang sebelum akhirnya membuka suara. Sorot matanya tajam, suaranya berat, dan setiap kata yang keluar membawa wibawa yang tak terbantahkan.“Para murid, sebelum Ujian kelas di mulai. Aku akan menambahkan beberapa,” ucapnya lantang, membuat seluruh aula sunyi. “Kalian mungkin para jenius terbaik dari kota kalian, dan terbiasa melakukan banyak hal. Namun, jangan pernah mengira perjalanan kalian akan mudah. Di sini, dunia nyata akan menunjukkan betapa kejamnya perbedaan status.”Beberapa murid baru menelan ludah, termasuk Mu Qinyue dan beberapa pemuda lainnya. Mereka bisa merasakan ketegangan yang menggantung di udara.Tetua itu melanjutkan, “Di Akademi Luar, kelas kalian dibagi menjadi tiga tingkatan: Perunggu, Perak, dan Emas. Status kalian, sumber daya yang kalian dapatkan, bahkan masa depan kalian… semuanya ditentukan oleh tingkatan ini.”Ia menatap satu per satu wajah murid baru, memastikan tak ada yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status