Beranda / Fantasi / Reinkarnasi Sang Kaisar Langit / Bab 29 Kekacauan kota Zhoucheng

Share

Bab 29 Kekacauan kota Zhoucheng

Penulis: Kopi Senja
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-11 20:33:12

Ling Hua menarik napas perlahan, menenangkan diri sebelum duduk kembali di samping Qing Feng. Namun sorot matanya masih tertuju pada Qing Long Chen, seolah masih ingin mengucapkan banyak hal yang tak mampu ia luapkan.

Qing Feng yang melihat istrinya terharu hanya tersenyum kecil, lalu menatap putra bungsunya itu.

Suasana menjadi hangat dan tenang.

"Long’er," ujar Qing Feng sambil menyilangkan tangan di dada, "kau memberikan kami buah abadi, tapi apakah kau sendiri sudah menggunakannya untuk memperkuat fondasimu? Sumber daya langka seperti itu tidak boleh hanya diberikan kepada orang lain."

Ling Hua mengangguk cepat.

“Benar. Ibu tahu kau bermaksud baik, tapi kekuatanmu sendiri juga harus diperhatikan. Kau tidak boleh hanya memikirkan kami saja.”

Qing Long Chen terdiam sesaat, kemudian tersenyum tipis.

"Ayah, Ibu… aku sudah mempersiapkan yang kubutuhkan. Lagipula, bukankah melihat kalian aman dan meningkat kekuatannya sudah cukup membuatku tenang?"

Ling Hua menghela napa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
cerita yang sangat bagus dan menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Reinkarnasi Sang Kaisar Langit   Bab 44 Pertempuran Pecah Antar Dua Kubu

    Jiang Wuhen menyeringai tipis mendengar jawaban itu. "Kepercayaan diri yang menarik," katanya pelan. "Sayangnya... kepercayaan diri tidak selalu sejalan dengan kekuatan." Aura di tubuhnya berputar semakin liar. Racun hitam kehijauan merembes keluar, membentuk lapisan tipis di sekeliling tubuhnya. Udara di sekitarnya langsung berbau busuk, menusuk hidung. Para Tetua Sekte Lembah Racun bergerak serentak. Mereka berdiri di belakang Jiang Wuhen, aura masing-masing dilepaskan tanpa ragu. Tekanan gelap kembali naik, berusaha menekan pasukan kota yang telah mengepung. Namun— kali ini, tekanan itu tidak mendominasi. Patriark Qing Feng, Qing Long Chen, Patriark Jiang Zhong, Patriark Tang Qiyu, Tuan Walikota, Jenderal Qiu Heng Tao dan Jenderal Lao Zhenwei bergerak turun tatapan mereka dingin dan mendarat di tanah dengan pelan. "Jiang Wuhen," ucapnya datar, "kami memang sudah menunggu kedatannganmu dan di sini kau beserta para Tetua dan seluruh muridmu akan berakhir di sini. Jangan

  • Reinkarnasi Sang Kaisar Langit   Bab 43 Awal Dari Peperangan

    Sebelum fajar menyingsing, seluruh warga kota panik ketika tanah bergetar kuat dan sura ledakan keras terus bergema tanpa henti. Hati mereka di liputi kecemasan dan kekhawatiran. "Apakah Sekte Lembah Racun telah melakukan penyerangan pada kota ini?" seru seorang warga sambil memeluk anak dan istrinya erat-erat. "Langit belum terang… tapi ledakannya seperti perang besar!" sahut yang lain dengan suara gemetar. Jerit ketakutan mulai terdengar di berbagai sudut kota. Pintu-pintu rumah ditutup rapat. Beberapa warga berlutut sambil berdoa agar Tuan Walikota, Jenderal Qiu Hengtao, Jenderal Lao Zhenwei, klan Qing, klan Jiang dan klan Tang mampu melawan gempuran serangan musuh. BOOM! DUAR! Getaran berikutnya lebih keras dari sebelumnya. Namun— tepat saat kabut racun gelap menyentuh tembok kota, cahaya keemasan samar tiba-tiba menyala. Wung.... Formasi pelindung bergetar, lalu menguat. Kabut racun terhantam dinding cahaya itu dan langsung terpecah, tidak mampu menembus sed

  • Reinkarnasi Sang Kaisar Langit   Bab 42 Pergerakan Sekte Lembah Racun

    Pada Sore hari, Walikota Qiu Baichuan, Jenderal Qiu Hengtao serta Jenderal Lao Zhenwei berkunjung ke klan Qing. Tentu kedatangan mereka disambunt dengan baik dan hangat oleh Patriark Qing Feng, Tetua Qing Wushen, Tetua Qing Jianhong, Tetua Qing Haoran, Tetua Qing Baishan dan Tetua Qing Yunfei. Dan Qing Long Chen ikut hadir di aula utama klan. "Salam Hormat, Patriark Qing Feng, para Tetua, Tuan Muda Long Chen," ucap Walikota Qiu Baichuan beserta dua Jenderalnya secara serempak sambil menangkupkan tangan dengan hormat. "Silahkan duduk, Tuan Walikota, Jenderal Qiu Hengtao, Jenderal Lao Zhenwei." ujar Patriark Qing Feng. Walikota Qiu Baichuan dan kedua Jenderalnya duduk sesuai arahan Patriark Qing Feng. Sikap mereka tampak tenang, namun kehati-hatian jelas terpancar dari wajah masing-masing. Pand

  • Reinkarnasi Sang Kaisar Langit   Bab 41 Kehancuran keluarga Fu

    Qing Long Chen melangkah maju.Satu langkah.Tanah retak halus. Fu Zheng menyeringai. "Kau akhirnya bergerak." "Tidak semudah itu kau bisa menghabisi Kakakku, Fu Zheng!" ucap Long Chen sambil menatap tajam Fu Zheng. Aura keemasan meledak dari tubuhnya. Boom! Tekanan turun seperti palu raksasa. Belasan murid keluarga Fu langsung berlutut, lutut menghantam tanah. Krak! Krak! Beberapa tulang patah. Fu Zheng terkejut. "Aura ini—!" Long Chen sudah menghilang. Swush! Ia muncul tepat di depan Fu Zheng seraya melayangkan tinjunya yang terlambat untuk di hindari pemimpin keluarga Fu itu. Bang! Ia terlempar menghantam dinding paviliun utama hingga hancur. "Arrgghh...! Hari ini kalian berdua akan mati di tanganku!" raung Fu Zheng dengan penuh amarah bangkit dari reruntuhan sambil bergerak menyerang Long Cheng. Long Chen tersenyum tipis mendengar perkataan Fu Zheng, sambil menyambut serangan lawannya itu. Duar! "Arrgghh...!" Fu Zheng menjerit kesakitan ketika l

  • Reinkarnasi Sang Kaisar Langit   Bab 40 Keluarga Fu

    Saat jarak mereka tinggal puluhan langkah dari gerbang, dua penjaga keluarga Fu segera menghentikan langkah mereka. "Berhenti!" bentak salah satu dari mereka. "Ini wilayah keluarga Fu—" Belum sempat kalimat itu selesai, Qing Long Chen mengangkat pandangan. Gelombang energi yang sangat kuat menghantam kedua penjaga itu. Duar! Kedua penjaga itu terhempas ke belakang seperti daun kering, menghantam gerbang besar hingga hancur berkeping keping. Debu mengepul tinggi. Qing Long Chen melangkah masuk ke halaman keluarga Fu. Beberapa sosok melesat keluar ke halaman. Wush! Wush! Wush! Belasan murid keluarga Fu muncul di atas atap dan di sekitar halaman, pedang terhunus, wajah mereka tegang. Aura kultivasi mereka menyebar, menekan udara di sekitar. "Siapa yang berani membuat kekacauan di kediaman keluarga Fu?!" teriak salah satu murid dengan keras. Dari balik aula utama, seorang pria paruh baya bergegas melangkah keluar ketika suara ledakan itu terdengar. Jubahnya berwarna

  • Reinkarnasi Sang Kaisar Langit   Bab 39 Awal Kehancuran Keluarga Fu

    Tetua Duoming yang menyamar sebagai Walikota Qiu Baichuan, akhirnya menyadari satu hal yang membuat jantungnya bergetar. Informasi yang ia terima dari Fu Zheng dan Fu Anran… sepenuhnya keliru. Mereka mengatakan jika putra bungsu Patriark Qing Feng hanya sampah tidak berguna. Aura penindasan yang kini menekan tubuhnya begitu mendominasi, hingga membuat napasnya tersendat. Itu bukan aura seseorang yang mengandalkan keberuntungan atau perlindungan klan. Itu adalah aura seorang penguasa sejati. Bahkan lebih mengerikan lagi— Qing Long Chen bukan hanya kuat. Ia mampu melihat penyamaran yang dilakukan olehnya, seorang tetua Sekte Lembah Racun, bersama dua murid pilihannya. "Mustahil…" batin Duoming bergetar. "Dengan tingkat kultivasinya… seharusnya dia tidak bisa mengetahui penyamaranku." Duoming menelan ludah dengan susah payah. Tenggorokannya kering, seolah seluruh cairan di tubuhnya diserap oleh tekanan aura Qing Long Chen. Ia memaksa dirinya tetap duduk tegak di singgas

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status