Share

Bab 16

Apa yang dikatakan Rey padanya telah sampai ke telinga Dean. Nauna menyampaikan semuanya ketika mereka duduk berhadapan di kursi taman belakang.

Reaksi Dean sudah bisa ditebak, dia menanggapi dengan santai, “Rey memang nggak suka ikut campur urusan orang lain, jadi kamu nggak perlu khawatir lagi.”

Nauna menghela napas. Sejak mengetahui rencana jahat para iparnya, dia menjadi paranoid dan mencurigai banyak orang—termasuk Rey. Setelah mendengar perkataan anak itu tadi, seharusnya dia bisa bernapas lega.

“Sudah, jangan dipikirkan lagi.” Dean berkata setelah menyesap sedikit kopi.

Nauna mengiyakan. Seharusnya, dia memang tidak perlu berlebihan memikirkan tentang Rey, sebab ada hal yang lebih penting untuk dia pikirkan sekarang.

Dia masih harus mencari cara untuk menggagalkan rencana para iparnya dan membuat Dean percaya padanya. Dalam diam, Nauna berpikir keras, apa yang harus dia lakukan sekarang?

“Nauna...” Dean memanggil dengan lirih ketika menyadari perempuan itu sedang memikirkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status