Share

THE END

Di bawah hangatnya sinar matahari. Wanita itu sesaat memejamkan mata. Dengan perlahan membuka matanya, memandangi gundukan tanah yang atasnya dipenuhi bunga. Ia tidak tega dan air matanya lolos begitu saja. Menangis tersedu-sedu. Ini adalah hal yang sungguh menyakitkan dalam hidupnya. Ia berusaha untuk tegar tapi nyatanya tidak bisa. Tiba-tiba Daniel merangkul bahu dan mengusapnya lembut. Berusaha menenangkan hati istrinya yang sedih. Iapun merasa sangat kehilangan. Kenapa begitu cepat meninggalkan mereka disaat si kembar baru berusia 6 bulan. 

"Sekarang Mango tidak sakit lagi, dia tenang disana," ucap Daniel. Daninda tidak bisa berhenti menangis. Air matanya bagaikan pancuran. 

"Aku.. Aku belum ngebahagiain Mango Daniel," ucapnya disela isakannya. 

"Mango sudah bahagia tinggal bersama kita. Apalagi saat kamu sudah tidak takut padanya. Dan kamu menyayanginya." Daniel tidak meragukan kasih sayang istrinya pada Mango. Daninda masih belum bisa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status