Share

Part 14

POV Nirmala.

Meremas jemari, merasa kesal karena harus bertemu dengan Mas Arya. Padahal, aku sangat berharap tidak akan lagi dipertemukan dengan laki-laki pengkhianat seperti dia, karena jujur melihat wajahnya yang sok polos membuat yang ada di dalam dada terasa sakit.

“Mbak Lala pasti lagi nglamunin suami Mbak ya?” ucap Virgo menyentakku dari lamunan.

“Aku sebel saja karena harus ketemu sama dia, Vir. Bikin bad mood!” sungutku kesal.

“Benci sama cinta itu beda tipis, Mbak.”

“Memangnya kamu tau apa, Vir?”

“Saya tau segalanya, Mbak!” Dia tertawa lepas, seakan tidak pernah ada masalah yang mendera hidupnya.

“Udah, ah. Aku mau pulang. Beli tongkatnya besok aja!”

“Siap!”

Dia terus mendorong kursi rodaku menuju parkiran, mengunci rodanya setelah sampai lalu membantuku untuk berdiri dan masuk ke dalam mobil.

Aku memejamkan mata menghidu aroma tubuh pria yang tengah memapahku. Merasakan kenyamanan yang tidak pernah aku rasa ketika bers
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status