Share

Part 15

“Selamat pagi, La. Apa hari ini kamu ada jadwal terapi?” sapa Kak Irsyad saat aku baru saja keluar dari dalam kamar.

Kapan dia datang? Lagian kok tumben. Pagi-pagi seperti ini dia sudah berada di rumahku.

“Nggak ada, Kak. Aku terapi seminggu dua kali!” jawabku datar.

“Kita jalan, yuk! Aku mau mengajak kamu main ke rumah Mama. Sudah lama aku tidak bertandang ke sana. Mama meminta aku datang, karena hari ini Mama ulang tahun.”

Dahiku mengernyit mendengar ajakannya. Apa dia tidak malu mengajak perempuan cacat seperti aku ini? Apalagi pasti hari ini keluarga besar Kak Irsyad semuanya hadir.

Enggak. Aku takut dipermalukan di sana. Sudah cukup luka yang dia torehkan dulu, dan aku tidak mau menggores kembali luka yang sudah mengering.

“Kenapa malah bengong, La? Kamu mau ya?” Pria bertubuh jangkung itu berjongkok di depanku dan menggenggam jari-jemariku.

“Maaf, Kak. Aku belum bisa bertemu dengan keluarga Kakak!” to
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Siapa tuhhh yg jahatkah??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status