Share

Pertarungan yang Sesungguhnya

Anton sedang mengunyah ayam kare yang Glagah masak saat layar monitornya memberikan tanda ada penyusup. Tangannya secepat kilat meletakkan piring di meja dan menyambar keyboard komputernya untuk membentuk firewall agar penyusup itu tak bisa masuk ke sistemnya.

“Ada apa?” tanya Glagah melihat Anton membiarkan makanannya tergelatak di meja.

“Sepertinya Frasa mulai beraksi,” desis Anton tanpa mengalihkan wajahnya dari monitor.

Glagah pusing melihat kecepatan tangan Anton bermain di keyboard dan menggerakkan tetikus itu.

“Sepagi ini sudah melancarkan serangan,” gumam Glagah membuka laptopnya dan melihat email yang masuk untuk Prana Jiwo.

Diara keluar dari kamar dan menghampiri Glagah dan mencium kening suaminya itu.

“Aku berangkat dulu. Mas Bintang sedang sensitif. Suka mengomel,” kata Diara sambil tersenyum usil.

“Anton, selamat pagi,” sapa Diara sambil berlalu.

“Ya, Di,” ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status