Share

Bab 2

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2022-12-09 01:51:25

"Hei ... bangun!" teriak perempuan sadis ini kepada Claudia yang tidak sadarkan diri akibat trauma yang dideritanya ini.

Byuuur ....

Siraman air kembali menerpa wajahnya, tapi kali terasa perih sekali karena wanita sadis ini menyuruh anak buahnya menyiram wajah Claudia yang luka dengan air bercampur garam.

"Masih beruntung kamu tidak kusiram dengan air keras yang akan merusak wajah binalmu ini! Dasar pelakor!" teriak wanita sadis ini sambil menampar wajahnya.

Plaak ... Plaak ... Plaak ...

Tiga tamparan keras mengenai wajah Claudia menyebabkan rasa perih dan sakit yang semakin tidak bisa ditahannya ini.

"Kenapa wanita sadis ini menyebut dirinya Pelakor? Apa aku telah merebut dan merayu suaminya? Tapi aku tidak ingat apa-apa?" pikir Claudia yang tidak kuat terus menerus menahan siksaan ini.

"Bagaimana bos? Jadi menyuruh kita bermain-main dengan gadis ini?" tanya salah satu pengawalnya.

Wanita sadis ini tersenyum kejam sambil tangannya memegang dagunya berpikir tentang siksaan terbaik yang akan dia berikan kepada perempuan yang terikat di kursi besi ini.

"Aku ingin tahu ... bagaimana pelakor ini menikmati permainannya bersama Jansen?" ujar wanita sadis ini.

Breeet!

Wanita sadis ini merobek kemeja putih Claudia yang memperlihatkan tubuh atasnya yang masih tertutup bra berwarna hitam.

"Dasar pelakor ...! Memakai bra hitam seksi untuk memikat Jansen!" kata wanita sadis ini yang juga menarik bra hitam ini hingga putus.

Terlihat tubuh atas Claudia yang putih mulus tanpa busana sekarang. 

Hufh ...!

Terlihat wanita sadis ini menarik nafas yang menunjukkan kekesalannya.

Tiga laki-laki yang sepertinya pengawal wanita sadis ini mulai menunjukkan wajah mesum mereka saat melihat tubuh Claudia yang sangat menggoda mereka.

"Bagaimana bos? Kami sudah tidak tahan ini!" kata salah satu pengawalnya.

"Pastikan dia masih hidup saat kalian bertiga selesai melakukannya! Aku tidak ingin dia mati sebelum merasakan penderitaan yang lebih mendalam! Ingat ...! Kalau gadis ini mati, kalian bertiga juga akan aku lenyapkan! Mengerti?" kata wanita sadis ini yang langsung pergi meninggalkan Claudia di tangan tiga laki-laki yang sangat bernafsu kepadanya.

"Jangan pergi ... aku mohon! Jangan lakukan ini!" kata Claudia. Tapi tidak ada ucapan yang benar-benar bisa keluar dari mulutnya sekarang. 

Claudia merasakan kengerian yang luar biasa saat salah satu laki-laki ini mulai meremas bagian pribadi tubuhnya.

"Hahaha ... benar-benar hadiah yang indah dari bos!" teriaknya.

"Bagi-bagi bro .... jangan nikmatin sendiri!" teriak laki-laki yang satu lagi yang ikut meremas bagian tubuh pribadi Claudia.

Gadis ini menangis sejadi-jadinya memohon agar mereka tidak melakukan perbuatan ini kepadanya, tapi kedua laki-laki ini sudah dikuasai nafsu setan.  Mereka sudah tidak peduli lagi dengan kondisi Claudia yang sangat mengkhawatirkan.

Laki-laki ketiga mulai tampak ragu-ragu untuk melakukan hal yang sama. "Bro ... aku tidak ikut-ikutan ya!" kata laki-laki ini yang hendak beranjak pergi.

"Kenapa, bro? Tadi kamu yang paling bernafsu sama gadis ini. Sekarang kamu yang mundur duluan. Kami kasih giliran pertama buat kamu!" ujar pengawal yang tadi meremas bagian tubuh pribadi Claudia.

"Aku tidak tega, bro!" ujar laki-laki ketiga ini.

"Kamu harus melakukannya bro! Kalau tidak akan aku adukan sama bos!' kata laki-laki yang masih asyik dengan Claudia yang sudah hampir pingsan ini.

"Aku tidak peduli! Aku melamar pekerjaan ini bukan untuk menindas wanita tidak bersalah! Apalagi melakukan perbuatan terkutuk ini!" kata laki-laki ketiga ini.

'"Kamu bilang terkutuk! Tadi kamu yang paling melotot melihat bagian tubuh mulus perempuan ini saat bos merobek baju gadis ini! Sekarang mau mundur ... dasar pengecut kamu!" seru laki-laki pertama ini.

"Biarin saja bro kalau dia tidak mau! Rugi dia sendiri! kan kita tidak perlu bagi-bagi ke dia!" kata laki-laki kedua dengan santainya.

Breet!

Laki-laki pertama ini merobek seluruh pakaian Claudia yang tersisa menampakan tubuh Claudia yang indah.

"Wow ... benar-benar bidadari tubuh gadis ini! Rugi benar si Albert tidak mau bermain dengan gadis ini!" kata laki-laki pertama ini yang mulai melakukan aksinya.

"Jangan ... aku mohon!" ujar Claudia dengan suara lirihnya sambil meneteskan air mata, tapi kedua laki-laki ini tidak mengubrisnya.

Saat laki-laki pertama memasuki tubuhnya, Claudia yang tidak kuat dengan derita yang dialaminya akhirnya tidak sadarkan diri.

"Mati bro?" tanya laki-laki kedua.

"Masih bernafas bro .... sekarang giliran kamu!" kata laki-laki pertama ini tanpa perasaan, yang menganggap tubuh Claudia bagaikan mainan saja bagi mereka.

Kedua laki-laki bejat ini melakukan aksinya berkali-kali sampai mereka tidak mampu lagi, kemudian meninggalkan Claudia begitu saja tanpa busana di tengah bangunan kosong, setelah memastikan kalau Claudia masih bernafas saat ditinggalkan.

Claudia diikat kembali ke kursi besi dalam keadaan tanpa sehelai benangpun yang melekat pada tubuhnya, yang menunjukkan betapa kejamnya kedua laki-laki yang telah menodai kesucian Claudia ini.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
PendekarNovel
Pria tidak bermoral
goodnovel comment avatar
Immortal
seru banget
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Revenge   52. Akhir Itu Awal

    Runtuhnya kekaisaran Kingpin di Dunia Hitam dengan Organisasi Hitamnya ini menjadi tajuk berita di mana-mana.Bahkan berita kejatuhan Kingpin menjadi berita terlaris yang paling banyak ditonton di semua sosial media yang ada. Apalagi yang meruntuhkan Kekaisaran Kingpin ini adalah seorang wanita yang bisa ilmu pendekar dan kultivator, membuat orang makin penasaran untuk melihat juga sosok wanita yang hebat ini.Master Wu yang awalnya marah terhadap Claudia yang tidak mematuhi perintahnya, berubah menjadi khawatir terhadap gadis ini."Akhir itu adalah awal dari suatu kejadian baru, Claudia! Hukum sebab akibat akan berlaku untukmu!" seru Master Wu."Master berjanji akan mengungkapkan jati diriku yang sebenrnya. Kenapa sampaai sekarang masih merahasiakan siapa sebenarnya diriku di masa lalu yang aku tidak mengetahuinya sama sekali!" sahut Claudia."Lebih baik kamu tidak mengetahui masa lalumu ini, Claudia. Begitu kamu mengetahuinya, akan sangat berbahaya bagi dirimu maupun orang-rang di

  • Revenge   51. Kingpin

    Christine menjadi gila setelah kejadian yang menimpa dirinya membuatnya shock.Rumah sakit jiwa menjadi tujuan akhir Christine setelah ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan stress dan gila.Tidak ada tanda-tanda keberadaan Claudia atau siapapun di tempat Christine ditemukan,karena sesuai perjanjian dengan Aaron kalau dia yang akan menghilangkan jejak Claudia di sana."Aku tidak bermaksud kejam terhadapmu, Christine tapi perlakuanmu terhadapku sudah sangat keterlaluan!" ujar Claudia dalam hati.Sebenarnya Claudia tidak juga bermaksud mengejar Kingpin yang merupaakan pemimpin besar Organisasi Hitam, tapi informasi yang berhasil dibuka oleh tim IT dari Interpol dari pesan enkripsi di ponsel Albert menyebutkan siapa sebenarnya pemimpin golongan hitam yang paling ditakuti ini."Tidak mungkin dia, Aaron! Mana mungkin pria seperti ini bisa memimpin semua golongan hitam dengan Organisasi Hitam yang dipimpinnya? Mustahil sekali!""Aku tidak tahu kebenarannya, tapi berdasarkan isi dari pe

  • Revenge   Bab 50. Balas Dendam

    Berita pelecehan dan pedofilia yang dilakukan Gilbert menjadi berita utama di semua media elektronik, namun media tetap menjaga privasi Cindy dengan tidak menganggu hidup gadis muda di bawah umur ini.Gilbert menjalani persidangan tanpa ada bantuan apapun dari Organisasi Hitam yang sesuai ucapan Claudia, sangat membenci perbuatan pedofilia, apalagi dilakukan oleh petinggi Organisasi Hitam itu sendiri.Juri dan Hakim langsung memutuskan bersalah terhadap Gilbert yang beritanya menjadi tagar dan viral di semua media sosial, tanpa ada keraguan sedikit pun.Setelah beberapa hari di dalam penjara, Gilbert ditemukan gantung diri.Banyak rumor dan soekulasi tentang kematian petinggi Organisasi Hitam ini.Banyak yang menduga kalau Gilbert dihabisi oleh organisasinya sendiri yang murka dengan aib yang dilakukan oleh Gilbert.*****Setelah membalaskan dendamnya terhadap Walter dan Gilbert yang telah membuatnya sengsara ini, Claudai sekali lagi melanggar aturan dari Master Wu dengan mengincar Ch

  • Revenge   Bab 49. Pembalasan Untuk Gilbert

    Berdasarkan informasi dari Master Wu, akhirnya Claudia mengetahui lokasi Gilbert.Pria ini tinggal di Penthouse Hotel Mewah yang terdapat di Kota London.Hanya saja Master Wu memperingatkan dirinya untuk bertindak cerdik terhadap Gilbert dan jangan gegabah agar tidak celaka."Seorang pengawal memiliki kehidupan yang begitu mewah? Ada yang tidak beres!" ujar Claudia dalam hati.Claudia terus mengamati pergerakan Gilbert yang tampak sangat dihormati di hotel mewah ini."Kenapa bajingan seperti dia bisa memiliki kehidupan yang begitu mewah? Apa yang dilakukan olehnya di dalam Organisasi Hitam setelah kejadian di bangunan kosong?" Claudia pantas heran, karena Gilbert yang dilihatnya adalah bajingan yang tidak mungkin memiliki kemewahan seperti yang diperlihatkannya sekarang.Bahkan dahulu, pria ini tunduk sekali terhadap Christine."Apa dia naik jabatan ya di organisasi Hitam?" pikir Claudia.Gilbert sangat sulit didekati, karena sebagai salah satu pilar penting di Organisasi hitam, di a

  • Revenge   48. Hukuman Untuk Walter

    Berkat petunjuk dari Master Wu, tidak sulit bagi Claudia menemukan Walter yang merupakan salah satu laki-laki yang membuatnya menderita ini.Walter sudah tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi dan membuka jasa pengawalan sendiri.Pengejaran Claudia terhadap Walter sampai di kota pelabuhan Liverpool."Jangan kira kamu bisa lepas dari kukuman akibat perbuatnmu padaku, Walter!" ujar Claudia dalam hati.Walaupun tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi, tidak mudah bagi Claudia menddekati Walter karena pria ini juga menggunakan bodyguard untuk mengawal dirinya.Entah apa yang ditakuti oleh Walter, tapi kemungkinan besar pria ini takut terhadap sepak terjang Claudia yang mengejar para penyiksanya ini. Atau mungkin juga untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis di dunia hitam.Claudia terus mengamati kegiatan Walter sehari-hari untuk mencari celah mendekati pria ini untuk menjauhkannya dari bodyguard dan karyawan jasa pengawalannya.Setelah beberapa hari mengamati pergerakan Walte

  • Revenge   Bab 47. Kemarahan Master Wu

    "Siapa sebenarnya dirimu? Kenapa kamu terus mengikutiku?" tanya Claudia yang memergoki gadis muda berambut pirang dengan tubuh yang agak berotot terus mengikutinya.Claudia baru saja terbebas dari sergapan Christine berkat pertolongan Aaron,interpol yang telah lama menyelidiki Organisasi Hitam.Walaupun harus melewati saluran air yang bai, tapi lolos dari sergapan Christine merupakan pengalaman yang indah bagi Claudia yang sebenaarnya sudah terpojok oleh taktik Christine.Gadis ini tidak berusaha melawan dan tersenyum kepada Claudia."Aku, Amber ... aku diutus Master Wu untuk menjagamu setelah Master Wu mendengar tentang penyelamatanmu yang gagal oleh Steve!' ujar Amber."Kamu ... salah satu anak didik Master Wu?" tanya Claudia."Lebih tepatnya menjadi pengawalnya sekarang! Aku diutus khusus oleh Master Wu yang khawatir Christine akan mengejarmu!" jelas Amber."Aku tidak butuh baby sitter untuk menjagaku!" sahut Claudia dengan ketus menolak bantuan Amber."Wah! Kamu galak juga ya? Mas

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status