Share

Bab 7

Author: Zhu Phi
last update Huling Na-update: 2022-12-19 04:59:11

"Kenalin ... namaku Jansen!" ujar General Manager baru di kantor tempatku bekerja.

"Claudia," ujarku.

Jansen memang tampan di usianya yang kelihatan masih muda.

Mungkin seumuran denganku, tapi bisa juga beberapa tahun di atasku.

Siapapun bisa suka dengan Jansen, tapi tidak dengan diriku.

Tujuanku hanyalah kerja keras agar bisa menanjak karirku di kantor.

Pertemuan dengan Jansen juga biasa-biasa saja antara atasan dan bawahan.

Tidak ada yang istimewa yanag akan mengarah ke hubungan yang tidak pantas.

Perkenalan singkat yang setahuku juga tidak berlanjut kemana-mana.

Jadi aku heran kalau wanita kejam ini menyebutku Pelakor.

*****

DUUAARR ....

Suara guntur yang keras mirip ledakan menyadarkan Claudia dari pingsannya.

"Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri? Kenapa aku sulit sekali menggerakkan badanku ini?" pikir Claudia.

Claudia mencoba melihat ke arah luar.

Hari masih gelap, berarti masih dini hari.

"Beruntung aku tidak pingsan lama, dan dibantu bangun oleh suara guntur yang sangat keras ini," ujar Claudia bersyukur masih ada waktu dan kesempatan untuk pergi dari gedung kosong ini.

Hujan turun lagi dengan derasnya, tapi Claudia tidak ingin lagi menunda kepergiannya dari gedung kosong ini.

Badannya sangat lemas, tapi dipaksakannya untuk tetap bisa bergerak meslipun dia harus menggesekkan tubuhnya ke lantai bangunan ini untuk bergerak ke arah luar.

*****

"Claudia, kamu dipanggil Pak Bos!" ujar teman kantorku, Janet saat melewati meja kerjaku.

"Buat apa Pak Bos memanggilku?" tanyaku padanya.

"Aku tidak tahu! kamu tanya sendiri saja sama Pak Bos!" ujar Janet dengan nada sinis.

Janet setahuku sering berusaha mendekati Jansen, atasanku di kantor.

Tapi tidak ada tanggapan apa-apa dari Jansen, yang membuat sikapnya sangat sinis saat dia disuruh Jansen untuk memanggilku ke kantor atasanku itu.

Aku segera beranjak dari meja kerjaku menuju ruangan Pak Bos alias Jansen ini.

Sejak Jansen bergabung di perusahaan tempatku bekerja ini, baru kali ini Jansen memanggilku ke kantornya.

"Ada apa ya? Apa aku membuat kesalahan besar?" tanyaku kepada diriku sendiri.

Sambil berpikir, tanpa sadar aku sudah berada di dalam ruangan atasanku tepat di hadapannya, tapi aku tetap dalam mode berpikir. Bahkan aku lupa mengetuk pintu kantornya terlebih dahulu untuk diijinkan masuk.

"Sudah selesai mikirnya?" tanya Pak Bos yang berada tepat di hadapanku, membuatku terkejut.

"Maaf Pak!" ujarku singkat.

"Kamu tahu kenapa dipanggil kemari?" tanya Jansen, atasanku ini.

"Tidak tahu, Pak! Kalau aku melakukan kesalahan, mohon segera diberitahukan kepadaku, Pak biar bisa segera keperbaiki!" ujarku dengan tegas.

"Kamu tidak melakukan kesalahan!" ujar Jansen.

*****

"Setahuku, aku memang tidak melakukan kesalahan apapun! Atas dasar apa wanita kejam itu memanggilku Pelakor dan menuduhku telah berselingkuh dengan kekasihnya atau suaminya ini!"

Claudia berusaha merayap dengan cepat, karena sudah banyak waktu yang terbuang karena pingsannya tadi.

'Seperti kata kekasihmu ... aku tidak pernah melakukan kesalahan apapun, wanita kejam!" geram Claudia dalam hati.

Hujan masih deras dengan awan hitam yang masih menutupi langit, sehingga Claudia tidak tahu pasti apakah sudah pagi atau belum.

Lantai bawah bangunan ini lebih parah karena penuh puing-puing yang tajam dan kasar, membuat Claudia kesulitan bergerak karena puing-puing ini sangat sakit menggores tubuhnya.

Tanpa menyerah, gadis ini memaksakan diri bergerak lebih cepat yang mengakibatkan luka semakin parah di sekujur tubuhnya.

Tapi perjuangannya membawa hasil, dengan dirinya berada di area luar gedung kosong ini.

Sekeliling bangunan kosong ini ditumbuhi rumput yang cukup tinggi sehingga Claudia tidak tahu arah tujuannya hendak kemana.

'Bagaimana caranya aku menerobos padang ilalang belukar ini tanpa bisa berjalan sama sekali?"

Rasa putus asa mulai menghinggapi hati Claudia.

Sementara pagi sudah mau tiba, dia masih berada di bangunan kosong ini dengan tenaga yang sudah hampir habis.

Claudia harus menerobos hujan deras menuju tempat yang aman.

Semakin lama dia berada di dalam bangunan kosong ini, semakin rentan dia bertemu dengan wanita kejam dengan tiga pengawal mesumnya.

Claudia lalu menjatuhkan tubuhnya ke tanah berlumpur yang masih tergenang air hujan.

Air kotor berwarna kekuningan ini memercik ke wajahnya begitu dia berusaha bergerak dengan menggesekan tubuhnya ke tanah berlumpur ini menuju tempat yang lebih aman.

Berhasilkah Claudia meninggalkan bangunan kosong ini, sekaligus bebas dari wanita kejam ini?

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Titan
siapa sih Jansen
goodnovel comment avatar
BebbyZoe
Keren thor gaya ceritanya
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Revenge   52. Akhir Itu Awal

    Runtuhnya kekaisaran Kingpin di Dunia Hitam dengan Organisasi Hitamnya ini menjadi tajuk berita di mana-mana.Bahkan berita kejatuhan Kingpin menjadi berita terlaris yang paling banyak ditonton di semua sosial media yang ada. Apalagi yang meruntuhkan Kekaisaran Kingpin ini adalah seorang wanita yang bisa ilmu pendekar dan kultivator, membuat orang makin penasaran untuk melihat juga sosok wanita yang hebat ini.Master Wu yang awalnya marah terhadap Claudia yang tidak mematuhi perintahnya, berubah menjadi khawatir terhadap gadis ini."Akhir itu adalah awal dari suatu kejadian baru, Claudia! Hukum sebab akibat akan berlaku untukmu!" seru Master Wu."Master berjanji akan mengungkapkan jati diriku yang sebenrnya. Kenapa sampaai sekarang masih merahasiakan siapa sebenarnya diriku di masa lalu yang aku tidak mengetahuinya sama sekali!" sahut Claudia."Lebih baik kamu tidak mengetahui masa lalumu ini, Claudia. Begitu kamu mengetahuinya, akan sangat berbahaya bagi dirimu maupun orang-rang di

  • Revenge   51. Kingpin

    Christine menjadi gila setelah kejadian yang menimpa dirinya membuatnya shock.Rumah sakit jiwa menjadi tujuan akhir Christine setelah ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan stress dan gila.Tidak ada tanda-tanda keberadaan Claudia atau siapapun di tempat Christine ditemukan,karena sesuai perjanjian dengan Aaron kalau dia yang akan menghilangkan jejak Claudia di sana."Aku tidak bermaksud kejam terhadapmu, Christine tapi perlakuanmu terhadapku sudah sangat keterlaluan!" ujar Claudia dalam hati.Sebenarnya Claudia tidak juga bermaksud mengejar Kingpin yang merupaakan pemimpin besar Organisasi Hitam, tapi informasi yang berhasil dibuka oleh tim IT dari Interpol dari pesan enkripsi di ponsel Albert menyebutkan siapa sebenarnya pemimpin golongan hitam yang paling ditakuti ini."Tidak mungkin dia, Aaron! Mana mungkin pria seperti ini bisa memimpin semua golongan hitam dengan Organisasi Hitam yang dipimpinnya? Mustahil sekali!""Aku tidak tahu kebenarannya, tapi berdasarkan isi dari pe

  • Revenge   Bab 50. Balas Dendam

    Berita pelecehan dan pedofilia yang dilakukan Gilbert menjadi berita utama di semua media elektronik, namun media tetap menjaga privasi Cindy dengan tidak menganggu hidup gadis muda di bawah umur ini.Gilbert menjalani persidangan tanpa ada bantuan apapun dari Organisasi Hitam yang sesuai ucapan Claudia, sangat membenci perbuatan pedofilia, apalagi dilakukan oleh petinggi Organisasi Hitam itu sendiri.Juri dan Hakim langsung memutuskan bersalah terhadap Gilbert yang beritanya menjadi tagar dan viral di semua media sosial, tanpa ada keraguan sedikit pun.Setelah beberapa hari di dalam penjara, Gilbert ditemukan gantung diri.Banyak rumor dan soekulasi tentang kematian petinggi Organisasi Hitam ini.Banyak yang menduga kalau Gilbert dihabisi oleh organisasinya sendiri yang murka dengan aib yang dilakukan oleh Gilbert.*****Setelah membalaskan dendamnya terhadap Walter dan Gilbert yang telah membuatnya sengsara ini, Claudai sekali lagi melanggar aturan dari Master Wu dengan mengincar Ch

  • Revenge   Bab 49. Pembalasan Untuk Gilbert

    Berdasarkan informasi dari Master Wu, akhirnya Claudia mengetahui lokasi Gilbert.Pria ini tinggal di Penthouse Hotel Mewah yang terdapat di Kota London.Hanya saja Master Wu memperingatkan dirinya untuk bertindak cerdik terhadap Gilbert dan jangan gegabah agar tidak celaka."Seorang pengawal memiliki kehidupan yang begitu mewah? Ada yang tidak beres!" ujar Claudia dalam hati.Claudia terus mengamati pergerakan Gilbert yang tampak sangat dihormati di hotel mewah ini."Kenapa bajingan seperti dia bisa memiliki kehidupan yang begitu mewah? Apa yang dilakukan olehnya di dalam Organisasi Hitam setelah kejadian di bangunan kosong?" Claudia pantas heran, karena Gilbert yang dilihatnya adalah bajingan yang tidak mungkin memiliki kemewahan seperti yang diperlihatkannya sekarang.Bahkan dahulu, pria ini tunduk sekali terhadap Christine."Apa dia naik jabatan ya di organisasi Hitam?" pikir Claudia.Gilbert sangat sulit didekati, karena sebagai salah satu pilar penting di Organisasi hitam, di a

  • Revenge   48. Hukuman Untuk Walter

    Berkat petunjuk dari Master Wu, tidak sulit bagi Claudia menemukan Walter yang merupakan salah satu laki-laki yang membuatnya menderita ini.Walter sudah tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi dan membuka jasa pengawalan sendiri.Pengejaran Claudia terhadap Walter sampai di kota pelabuhan Liverpool."Jangan kira kamu bisa lepas dari kukuman akibat perbuatnmu padaku, Walter!" ujar Claudia dalam hati.Walaupun tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi, tidak mudah bagi Claudia menddekati Walter karena pria ini juga menggunakan bodyguard untuk mengawal dirinya.Entah apa yang ditakuti oleh Walter, tapi kemungkinan besar pria ini takut terhadap sepak terjang Claudia yang mengejar para penyiksanya ini. Atau mungkin juga untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis di dunia hitam.Claudia terus mengamati kegiatan Walter sehari-hari untuk mencari celah mendekati pria ini untuk menjauhkannya dari bodyguard dan karyawan jasa pengawalannya.Setelah beberapa hari mengamati pergerakan Walte

  • Revenge   Bab 47. Kemarahan Master Wu

    "Siapa sebenarnya dirimu? Kenapa kamu terus mengikutiku?" tanya Claudia yang memergoki gadis muda berambut pirang dengan tubuh yang agak berotot terus mengikutinya.Claudia baru saja terbebas dari sergapan Christine berkat pertolongan Aaron,interpol yang telah lama menyelidiki Organisasi Hitam.Walaupun harus melewati saluran air yang bai, tapi lolos dari sergapan Christine merupakan pengalaman yang indah bagi Claudia yang sebenaarnya sudah terpojok oleh taktik Christine.Gadis ini tidak berusaha melawan dan tersenyum kepada Claudia."Aku, Amber ... aku diutus Master Wu untuk menjagamu setelah Master Wu mendengar tentang penyelamatanmu yang gagal oleh Steve!' ujar Amber."Kamu ... salah satu anak didik Master Wu?" tanya Claudia."Lebih tepatnya menjadi pengawalnya sekarang! Aku diutus khusus oleh Master Wu yang khawatir Christine akan mengejarmu!" jelas Amber."Aku tidak butuh baby sitter untuk menjagaku!" sahut Claudia dengan ketus menolak bantuan Amber."Wah! Kamu galak juga ya? Mas

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status