Share

Bab 6

Author: Zhu Phi
last update Huling Na-update: 2022-12-18 05:39:41

Claudia makin bertambah semangat untuk memotong tali pengikat kakinya juga, agar bisa lepas seluruhnya dari ikatan di kursi besi ini.

Tapi, semangat Claudia tidak bisa diimbangi oleh kelelahan yang dirasakannya.

Claudia langsung tidak sadarkan diri lagi saat berhasil membuka tali pengikat tangannya.

"Apa aku sudah mati? Syukurlah, aku sudah terbebas dari siksaan dan derita yang kualami!"

Tubuh telanjang Claudia terkulai lemas kembali dengan posisi kepalanya menunduk, terduduk di atas kursi besi ini.

Sebagian tubuhnya sudah membiru akibat hipothermia dan rasa dingin yang melandanya terus-terusan ini.

Terpaan angin hujan membuat Claudia tersadar dari pingsannya dan mulai membuka matanya yang berat.

Mata yang masih sembab dan bengkak sangat menyulitkan dirinya untuk membuka matanya.

"Semoga aku sudah tidak berada lagi di gedung yang terkutuk ini!" pikirnya.

Harapan Claudia tinggal harapan saja.

Saat matanya mulai bisa membuka kembali, ternyata dia masih berada di kursi besi dengan kaki terikat kencang.

"Aku belum mati? Ajaib sekali!" gumam Claudia pelan. "Harus egera putusin tali di kaki!"

Tangannya masih mengenggam potongan kaca yang penuh darah tangannya, yang sudah mengering.

"Aku sudah membuang-buang waktu! Sebentar lagi mulai terang! Aku harus segera membebaskan kakiku ini!' tegas Claudia dalam hatinya.

Tangan Claudia yang sudah sakit dan perih tetap dipaksakannya untuk menggesek tali di kakinya.

Rasa lelah sudah tidak dihiraukannya lagi.

Tujuannya hanya satu.

Membalaskan dendamnya atas semua perlakuan yang tidak manusiawi dan kejam ini terhadapnya.

Semangat Claudia akhirnya membawakan hasil juga.

Tali di kakinya berhasil dilepaskan, yang membuatnya bisa segera meninggalkan bangunan kosong ini.

Tapi yang tidak disadari oleh Claudia adalah tubuh dan kakinya begitu lemah untuk melangkah.

Buuuk ...

Claudia terjatuh saat berusaha berjalan dan bangkit dari kursi besi ini.

Kakinya yang lemah tidak sanggup menopang tubuhnya yang menyebabkan dirinya langsung ambruk ke atas lantai.

Benturan yang cukup keras membuat rasa sakit di kepalanya bertambah kencang.

Rasanya kepala Claudia ingin meledak saja saking sakit yang tidak tahan lagi dirasakannya.

"Ya Tuhan ... kuatkan hambamu ini! Jangan sampai makhluk-makhluk laknat itu berhasil membunuhku dengan kejam!"

Claudia sudah tidak tahu lagi harus bagaimana untuk tetap bertahan hidup.

Berjalan saja dia tidak bisa karena tubuhnya yang lemah yang menyebabkan kakinya tidak berfungsi dengan baik.

Gadis ini terus merayap dengan perlahan mengandalkan sisa tenaga yang dia miliki.

Mata Claudia mulai kabur lagi karena rasa sakit yang terus mendera kepalanya serta seluruh tubuhnya.

Seluruh tubuhnya lecet-lecet dan berdarah tergesek oleh lantai beton yang kasar dari bangunan yang tidak selesai pembangunannya ini.

Hanya merangkak dan merayap di lantai yang bisa dilakukan Claudia saat ini untuk segera meninggalkan gedung ini, sebelum wanita sadis itu kembali lagi untuk menyiksa dirinya.

Merupakan suatu keajaiban dirinya masih bisa hidup sampai sekarang, mengingat siksaan kejam yang telah dialaminya.

"Sebentar lagi sampai di tangga, Claudia! Ayo ... semangat!"

Tiada hentinya Claudia menyemangati dirinya, karena dia sadar ... kalau dia tidak berhasil keluar saat ini juga, tidak ada kesempatan lagi baginya untuk lolos dari maut.

Perlahan-lahan dituruninya tangga gedung yang sangat kasar lantainya ini dengan menggeser tubuh telanjangnya.

Kakinya masih belum bisa berfungsi, sehingga hanya badannyalah yang bisa digunakan Claudia untuk bergerak menuruni tangga.

Nasib sial baginya, tubuhnyapun tidak sanggup untuk menahannya turun dari tangga beton ini.

Tubuh Claudia terguliung jatuh dari tangga beton yang membuat sekujur badanya terhantam pinggiran anak tangga beton yang masih tajam yang langsung mengiris seluruh kulit tubuhnya.

"Tamatlah riwayatku kali ini!" pikirnya, saat tubuh Claudia mulai berguling dengan kencangnya menghantam setiap anak tangga yang ada yang sangat tajam pinggirannya.

Claudia hanya bisa refleks melindungi kepalanya dari benturan dengan kedua tangannya.

Benturan demi benturan yang keras dirasakan Claudia yang membuat dirinya tidak kuat lagi untuk tetap sadar.

Tubuh Claudia yang tanpa sehelai benangpun dengan seluruh tubuh penuh luka yang cukup parah dan membiru ini tergeletak di bawah tangga dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Bagaimana nasib Claudia selanjutnya?

Apakah wanita kejam ini berhasil menemukan tubuh Claudia, dan menyiksanya kembali?

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Titan
Terus thor
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Revenge   52. Akhir Itu Awal

    Runtuhnya kekaisaran Kingpin di Dunia Hitam dengan Organisasi Hitamnya ini menjadi tajuk berita di mana-mana.Bahkan berita kejatuhan Kingpin menjadi berita terlaris yang paling banyak ditonton di semua sosial media yang ada. Apalagi yang meruntuhkan Kekaisaran Kingpin ini adalah seorang wanita yang bisa ilmu pendekar dan kultivator, membuat orang makin penasaran untuk melihat juga sosok wanita yang hebat ini.Master Wu yang awalnya marah terhadap Claudia yang tidak mematuhi perintahnya, berubah menjadi khawatir terhadap gadis ini."Akhir itu adalah awal dari suatu kejadian baru, Claudia! Hukum sebab akibat akan berlaku untukmu!" seru Master Wu."Master berjanji akan mengungkapkan jati diriku yang sebenrnya. Kenapa sampaai sekarang masih merahasiakan siapa sebenarnya diriku di masa lalu yang aku tidak mengetahuinya sama sekali!" sahut Claudia."Lebih baik kamu tidak mengetahui masa lalumu ini, Claudia. Begitu kamu mengetahuinya, akan sangat berbahaya bagi dirimu maupun orang-rang di

  • Revenge   51. Kingpin

    Christine menjadi gila setelah kejadian yang menimpa dirinya membuatnya shock.Rumah sakit jiwa menjadi tujuan akhir Christine setelah ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan stress dan gila.Tidak ada tanda-tanda keberadaan Claudia atau siapapun di tempat Christine ditemukan,karena sesuai perjanjian dengan Aaron kalau dia yang akan menghilangkan jejak Claudia di sana."Aku tidak bermaksud kejam terhadapmu, Christine tapi perlakuanmu terhadapku sudah sangat keterlaluan!" ujar Claudia dalam hati.Sebenarnya Claudia tidak juga bermaksud mengejar Kingpin yang merupaakan pemimpin besar Organisasi Hitam, tapi informasi yang berhasil dibuka oleh tim IT dari Interpol dari pesan enkripsi di ponsel Albert menyebutkan siapa sebenarnya pemimpin golongan hitam yang paling ditakuti ini."Tidak mungkin dia, Aaron! Mana mungkin pria seperti ini bisa memimpin semua golongan hitam dengan Organisasi Hitam yang dipimpinnya? Mustahil sekali!""Aku tidak tahu kebenarannya, tapi berdasarkan isi dari pe

  • Revenge   Bab 50. Balas Dendam

    Berita pelecehan dan pedofilia yang dilakukan Gilbert menjadi berita utama di semua media elektronik, namun media tetap menjaga privasi Cindy dengan tidak menganggu hidup gadis muda di bawah umur ini.Gilbert menjalani persidangan tanpa ada bantuan apapun dari Organisasi Hitam yang sesuai ucapan Claudia, sangat membenci perbuatan pedofilia, apalagi dilakukan oleh petinggi Organisasi Hitam itu sendiri.Juri dan Hakim langsung memutuskan bersalah terhadap Gilbert yang beritanya menjadi tagar dan viral di semua media sosial, tanpa ada keraguan sedikit pun.Setelah beberapa hari di dalam penjara, Gilbert ditemukan gantung diri.Banyak rumor dan soekulasi tentang kematian petinggi Organisasi Hitam ini.Banyak yang menduga kalau Gilbert dihabisi oleh organisasinya sendiri yang murka dengan aib yang dilakukan oleh Gilbert.*****Setelah membalaskan dendamnya terhadap Walter dan Gilbert yang telah membuatnya sengsara ini, Claudai sekali lagi melanggar aturan dari Master Wu dengan mengincar Ch

  • Revenge   Bab 49. Pembalasan Untuk Gilbert

    Berdasarkan informasi dari Master Wu, akhirnya Claudia mengetahui lokasi Gilbert.Pria ini tinggal di Penthouse Hotel Mewah yang terdapat di Kota London.Hanya saja Master Wu memperingatkan dirinya untuk bertindak cerdik terhadap Gilbert dan jangan gegabah agar tidak celaka."Seorang pengawal memiliki kehidupan yang begitu mewah? Ada yang tidak beres!" ujar Claudia dalam hati.Claudia terus mengamati pergerakan Gilbert yang tampak sangat dihormati di hotel mewah ini."Kenapa bajingan seperti dia bisa memiliki kehidupan yang begitu mewah? Apa yang dilakukan olehnya di dalam Organisasi Hitam setelah kejadian di bangunan kosong?" Claudia pantas heran, karena Gilbert yang dilihatnya adalah bajingan yang tidak mungkin memiliki kemewahan seperti yang diperlihatkannya sekarang.Bahkan dahulu, pria ini tunduk sekali terhadap Christine."Apa dia naik jabatan ya di organisasi Hitam?" pikir Claudia.Gilbert sangat sulit didekati, karena sebagai salah satu pilar penting di Organisasi hitam, di a

  • Revenge   48. Hukuman Untuk Walter

    Berkat petunjuk dari Master Wu, tidak sulit bagi Claudia menemukan Walter yang merupakan salah satu laki-laki yang membuatnya menderita ini.Walter sudah tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi dan membuka jasa pengawalan sendiri.Pengejaran Claudia terhadap Walter sampai di kota pelabuhan Liverpool."Jangan kira kamu bisa lepas dari kukuman akibat perbuatnmu padaku, Walter!" ujar Claudia dalam hati.Walaupun tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi, tidak mudah bagi Claudia menddekati Walter karena pria ini juga menggunakan bodyguard untuk mengawal dirinya.Entah apa yang ditakuti oleh Walter, tapi kemungkinan besar pria ini takut terhadap sepak terjang Claudia yang mengejar para penyiksanya ini. Atau mungkin juga untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis di dunia hitam.Claudia terus mengamati kegiatan Walter sehari-hari untuk mencari celah mendekati pria ini untuk menjauhkannya dari bodyguard dan karyawan jasa pengawalannya.Setelah beberapa hari mengamati pergerakan Walte

  • Revenge   Bab 47. Kemarahan Master Wu

    "Siapa sebenarnya dirimu? Kenapa kamu terus mengikutiku?" tanya Claudia yang memergoki gadis muda berambut pirang dengan tubuh yang agak berotot terus mengikutinya.Claudia baru saja terbebas dari sergapan Christine berkat pertolongan Aaron,interpol yang telah lama menyelidiki Organisasi Hitam.Walaupun harus melewati saluran air yang bai, tapi lolos dari sergapan Christine merupakan pengalaman yang indah bagi Claudia yang sebenaarnya sudah terpojok oleh taktik Christine.Gadis ini tidak berusaha melawan dan tersenyum kepada Claudia."Aku, Amber ... aku diutus Master Wu untuk menjagamu setelah Master Wu mendengar tentang penyelamatanmu yang gagal oleh Steve!' ujar Amber."Kamu ... salah satu anak didik Master Wu?" tanya Claudia."Lebih tepatnya menjadi pengawalnya sekarang! Aku diutus khusus oleh Master Wu yang khawatir Christine akan mengejarmu!" jelas Amber."Aku tidak butuh baby sitter untuk menjagaku!" sahut Claudia dengan ketus menolak bantuan Amber."Wah! Kamu galak juga ya? Mas

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status