Share

Chapter 5 — Reinkarnasi

Penulis: Ajipang
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-24 17:25:04

Dia telah melihat bagian kecil dari dunia yang akan menjadi tujuannya. Kurang lebih dia bisa menarik kesimpulan dari berbagai ingatan yang dia lihat menjadi satu kata, neraka.

Dunia kacau seperti itu bukan tempat yang layak untuk menjalani kehidupan damai. Bahkan penderitaan Kanzaki tidak sebanding dengan mereka yang tinggal di dunia tersebut.

“Ya, daripada memberikanmu sisi baik dunia tersebut yang bagaikan ilusi, jauh lebih baik bagimu mengetahui sisi gelapnya. Di sana, kamu memiliki tugas untuk menaklukkan Empat Pangeran Neraka yang tinggal di menara.” Dewi Violet membantu Kanzaki duduk di kursinya.

Empat Pangeran Neraka adalah empat iblis tingkat tinggi yang datang dari dunia bawah untuk memberikan kehancuran. Masing-masing dari mereka membangun pasukannya sendiri dan bertindak secara individu.

Meskipun tidak tampak bersekongkol, pada kenyataannya mereka memiliki tujuan yang sejalan. Tujuannya adalah memberikan teror kepada kehidupan yang tinggal di dunia fana.

“Empat Pangeran Neraka tinggal di tower yang tidak saling berdekatan. Untuk membunuh mereka, kamu diharuskan menaklukkan tower satu persatu dan menciptakan kedamaian bagi umat manusia.” Dewi Violet mengibaskan tangannya ke udara.

Sebuah layar proyeksi yang muncul entah dari mana menampilkan empat menara menyeramkan.

“Informasi yang kumiliki sangatlah terbatas meskipun diriku seorang Dewi. Namun, tidak ada yang salah memberikanmu gambaran tentang menara.” Dewi Violet menekan jari telunjuknya ke bibir dan tersenyum nakal.

Tindakannya membuat Kanzaki merona semerah tomat. Namun begitu Dewi Violet menjadi serius, Kanzaki merasakan aura tegang di sekitarnya.

“Manusia yang terpilih, Kanzaki. Tugasmu di dunia ini adalah mengalahkan Empat Pangeran Neraka dan menghentikan teror yang sudah berlangsung ratusan tahun lamanya—”

Kanzaki harus menaklukkan empat tower yang ada untuk mengalahkan pangeran neraka dan menghentikan teror. Dia akan diberikan bantuan berupa kekuatan fisik yang berada di atas rata-rata.

Kanzaki tidak tahu sejauh mana kekuatan fisik yang dimaksud, namun dia sedikit kecewa bila mana tidak mendapatkan bantuan lainnya. Contohnya adalah pedang sihir ataupun kekuatan hebat lainnya.

“Memang disayangkan bahwa kami para Dewi tidak mampu membantumu seperti menyerahkan pusaka suci karena para pangeran itu akan menyadarinya dan segera menjadikanmu sasaran,” ujar Dewi Violet seakan menjawab kegalauan Kanzaki.i

Tidakakan mengejutkan bila hal semacam itu terjadi, lagipula tidak sedikit cerita semacam itu di novel. Saat para pemeran jahat menyadari ada yang tidak beres seperti munculnya cahaya dari langit ataupun kelahiran bayi yang menyebabkan bencana.

Mereka yang pintar jelas tidak akan membiarkannya begitu saja dan akan memilih melenyapkan bahaya yang dapat mengancam.

Jika saja Kanzaki bangkit dengan membawa pusaka suci, Empat Pangeran Neraka tidak akan tinggal diam. Mereka pastinya akan melenyapkan Kanzaki sebelum dirinya tumbuh semakin kuat.

“Namun kamu jangan berkecil hati. Meskipun pusaka suci dapat terdeteksi, namun tidak dengan para Dewi. Kami dapat menyembunyikan energi kami dengan beberapa trik khusus.” Dewi Violet menunjukkan senyuman nakal.

Kanzaki tercengang karena menyadari maksudnya, “Itu artinya …” dia tidak menyelesaikan kalimatnya.

“Benar, aku Dewi Violet akan ikut menemanimu dalam pengembaraanmu.”

Sebuah lingkaran sihir besar tercipta di tempat Kanzaki dan Dewi Violet berpijak. Perlahan tubuh mereka melayang di udara beserta partikel cahaya menyelimuti tubuh mereka.

Bagi Kanzaki yang berasal dari bumi, dia sangatlah awam terhadap kejadian aneh semacam ini. Namun bukannya dia tidak mengetahuinya, sebagai seorang gamer, dia sangat tahu bahwa itu adalah sihir.

Satu banding sejuta kesempatan, tidak pernah terpikirkan hari di mana dia akan merasakan langsung fenomena yang dikenalnya dengan sihir semacam ini.

“Saat tiba di dunia makhluk hidup, kekuatanku berada di bawah lima persen. Aku mungkin tidak akan memberikanmu banyak bantuan, namun lima persen kekuatanku lebih dari cukup menghabisi monster yang tidak bisa kamu tangani. Mari kita berjuang bersama, Wahai Yang Terpilih.” meninggalkan perkataan seperti itu, dunia yang Kanzaki lihat memudar.

Dunia digantikan dengan cahaya sepenuhnya, sampai warna demi warna, pemandangan di depannya berubah menjadi sesuatu yang teramat baru.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 17 — Pembasmian Siput II

    “Tolong! Cepat tolong aku, Violet!”Kanzaki yang tengah dikejar siput berkaki mulai menangis dan teriak seperti bayi.Bagaimana tidak? Sebagai manusia bumi ini adalah pengalaman pertamanya melihat siput berkaki.Hanya apa yang membuat dunia ini menjadi begitu aneh?!“Aku hanya bisa menyembuhkan saja! Sebagai Dewi yang menyembuhkan dan kehidupan, aku tak bisa menyakiti kehidupan apapun selain iblis!”“Gak guna banget, lo!”Seperti biasa apa yang ada di pikirannya keluar begitu saja.Dengan perlengkapannya saat ini sulit untuk Kanzaki mengatasi monster terlemah sekalipun. Dia tak memiliki pilihan lain selain terus melarikan diri dan mencari cara untuk keluar dari situasi saat ini.“Sial! Andaikan saja aku punya garam mungkin bisa membunuh siput keparat ini!”Siput makhluk berlendir yang bagi Kanzaki seperti lintah dengan cangkang. Dia percaya bahwa siput juga tak tahan dengan lendir meski tak tahu apakah benar atau tidak.Selagi terus dalam pelarian Kanzaki menyadari bahwa perut siput ya

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 16 — Pembasmian Siput

    “Kanzaki ... larilah dengan segenap kekuatanmu!” Di kejauhan Violet berseru dengan penuh keceriaan sekalipun orang yang dia dukung sedang dalam penderitaan.“Emaakkk!”Sebagai petualang pemula mereka harus mengambil quest dengan tingkat mudah. Sebagai seorang pemuda yang memiliki bakat spesial karena membuka dua Job langka, Kanzaki awalnya menyombongkan diri.Kanzaki begitu yakin bahwa hanya melawan siput takkan membuatnya kerepotan meski terdapat catatan bisa membunuh. Namun sekarang dia sungguh memiliki penyesalan tentangnya.“Apa-apaan ini ... sejak kapan siput bisa secepat ini?! Aku tidak memiliki ingatan bahwa siput di dunia ini secepat motor!” Kanzaki menyerukan keluhannya selagi dalam kejaran delapan ekor siput.Violet mengikuti Kanzaki di belakang siput-siput dengan riang dan tersenyum lebar, “He he, dikarenakan informasi yang aku berikan adalah informasi di masa lalu, jadi ada perbedaan signifikan tentangnya. Para siput itu salah satunya, seiring wa

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 15 — Quest

    Arch Priest, sebuah Job tingkat langka dan mendekati legendaris. Job tersebut biasa ditemukan dalam banyak kisah tentang kepahlawanan dunia ini. Artinya, mereka yang memiliki Job tersebut adalah sosok yang luar biasa spesial.Selain hanya wanita yang bisa memilikinya, butuh kesucian dan kemurnian seorang wanita di tingkat tertentu agar bisa memilikinya. Selain kesucian, konon hanya wanita polos yang tidak memahami sesuatu yang kotor saja yang berhak mendapatkannya.“Tahukah kamu, bahwa kepolosan gadis Arch Priest berada di luar nalar manusia. Menurutmu mengapa banyak pria tertarik dengan temanmu itu?” Stupid menunjuk para petualang yang merona dan mesum ketika melihat Violet.Pemikiran Kanzaki sangat normal dan logikanya langsung memahami tujuan pembicaraan, “Singkatnya ini berhubungan dengan hal-hal seperti kenikmatan surgawi, kan?”Hal yang paling mendominasi isi kepala para pria adalah tidak lain dan bukan soal berhubungan intim. Kanzaki sangat menyangkal keb

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 14 — Kehebatan Arch Priest

    “Ya, setidaknya aku bisa membantumu bersemangat!” Violet berkata dengan semangat dan wajah polosnya.Itu memang membantu namun tidak ada gunanya ketika pertempuran dimulai. Kanzaki hendak mengatakan sesuatu namun dia mengurungkannya untuk saat ini.“Terkadang aku penasaran kamu ini bodoh atau apa.”Violet kemudian meletakkan tangannya di alat lainnya dan memunculkan statistik di tangan kanan. Lina membaca Job apa saja yang didapatkan oleh Violet.“Kamu ... wanita yang sangat suci!” Lina berkata dengan terkejut, “Arch Priest, ini Job tingkat tinggi yang langka!”Para petualang kembali terkejut dan bersorak riang. Sepertinya Job itu memiliki keistimewaan tertentu sehingga orang-orang menjadi sangat bersemangat, terutama para pria yang membuat wajah mesum.Kanzaki penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi, meski dia memiliki pengetahuan yang diberikan Violet, ada terlalu banyak untuk digali.“Apa sebegitu hebatnya Job tersebut?” Kanzaki memirin

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 13 — Tidak Berguna

    “Kamu tak bisa menyentuh pedang lagi? Itu sangat bodoh.” Stupid yang mabuk berkata mengejek.“Itu juga berlaku untukmu yang tidak mampu memegang tombak.” Lina menyela dengan kecaman lelah kepada Stupid.“Apa maksudmu? Jika tombak, aku selalu memolesnya setiap malam dan membawanya ke manapun.” Stupid berkata, dia memajukan pinggulnya dan memamerkan sesuatu di selangkangannya, “Aku selalu membawa tombak di dalam celanaku ini!”Semua orang menatapnya seperti sampah yang paling rendah, hanya Violet yang menatapnya dengan tertarik, “Kamu mampu membawa tombak di dalam celana? Itu hebat.”Sebagai seorang Dewi dia terlalu polos dan mudah teralihkan. Para petualang mulai menjelaskan kepada Violet apa yang dimaksud Stupid, sampai dia memahaminya, Violet segera memberikan tendangan kuat ke pria mabuk yang konyol itu.“Aku masih belum menentukan Job seperti apa yang ingin aku ambil. Apa tidak masalah jika aku tidak memilih apapun selama beberapa waktu?”“Itu tidak bisa kar

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 12 — Job Terlemah

    Kanzaki memegang dagunya dan berpikir, “Kamu bertanya kenapa ... jika aku memilih salah satu dari Job langka tersebut maka aku hanya bisa mempelajari kekuatan dari Job itu, kan?”Lina, Violet dan semua petualang yang mendengarkannya hanya mengangguk sebagai tanggapan atas pertanyaan Kanzaki. Melihat mereka masih menantikan jawaban, sangat jelas bahwa tidak satupun memahami niatnya.Dari yang ada di dalam ingatannya, seseorang hanya bisa mempelajari skill menengah dan tingkat tinggi dari Job yang dia pilih. Tentunya skill dasar juga bisa dipelajari terlepas dari Job apa yang diambil namun jika misal saja Kanzaki mengambil Necromancer dan mencoba mempelajari skill memanah tentunya tidak akan bisa.Job seperti kekang yang membuat seseorang tidak bisa menjadi terlalu kuat.“Jika begitu pilihan skill akan sangat terbatas dan aku tidak ingin dibatasi. Memilih Job terlemah adalah jalan lain agar aku bisa mempelajari banyak skill yang aku inginkan nantinya.”Meski K

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status