Share

Bab 354

Jovan mengernyit saat melihat ketiga orang itu pergi, lalu menggerutu, "Bahkan nggak ngucapin makasih."

Jovan pun masuk ke mobilnya sendiri.

Saat ini di mobil Jovan ada pula seorang lelaki tua berambut putih. "Dasar bocah tak berguna, bisa nggak sih ngejar wanita? Masa ditolak sekali langsung menyerah?"

Orang yang bicara tidak lain adalah kakek Jovan yang sangat mengkhawatirkan pernikahannya.

Hari ini sebenarnya Jovan tidak berniat datang. Sayang, kakeknya mendengar tentang tulisan Riko yang ingin mencari ayahnya.

Kakeknya tentu memaksa, atau lebih tepatnya mengancamnya. Dia bilang kalau Jovan tidak mau datang, maka kakeknya akan memastikan esok hari Jovan akan bangun di dalam peti mati.

Mau tidak mau, Jovan pun datang untuk membantu Alana.

"Memangnya aku tipe pria seperti itu?" tanya Jovan.

Tuan Besar Jacob pun mengangkat tongkat dan memukul Jovan. "Kutegaskan sekali lagi ya, Alana itu cucu menantuku. Aku nggak peduli gimana caranya, yang jelas kamu harus nikah sama dia!"

Sejak meliha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status