Share

Bab 391

Kebetulan, Morgan yang lewat sedang menengadah sehingga mereka saling bertatapan.

Berbeda dengan pesta tadi malam, saat ini dunia seolah hanya milik mereka berdua.

Pupil Reina menegang, sebelum dia tersadar dari lamunannya, tiba-tiba dia dipeluk dari belakangnya.

"Ngapain kamu gosok gigi di teras? Di luar dingin lho nanti kamu kedinginan." Maxime berkata dengan suara serak.

Reina langsung tersadar dan membuang muka, lalu melepaskan diri dari pelukan Maxime.

Untung Maxime tidak bisa melihat.

"Nggak kok, nggak dingin."

Reina langsung kembali ke kamar.

Maxime memang buta, tapi Reina tidak tahu kalau Maxime punya mata dimana-mana.

Begitu Morgan datang mendekat, seseorang langsung melapor padanya.

Maxime berdiri di balkon dan membiarkan angin dingin bertiup menerpa wajahnya. Tiba-tiba ponselnya berdering.

Morgan yang meneleponnya.

"Ibu bilang kamu amnesia? Kayaknya kabar itu benar. Kalau gitu aku akan mengingatkanmu lagi, orang yang disukai Nana dari dulu itu aku, bukan kamu."

Morgan melont
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status