Share

Bab 393

Saat ini, di mobil.

Riki hanya menunduk dan tidak berani bicara.

Reina tidak pernah begitu marah dan khawatir seperti hari ini. Dia tidak membuka mulut duluan dan menunggu Riki mengaku.

Maxime juga ada di dalam mobil dan menyuruh Ekki untuk tidak perlu mencari Riki lagi.

Setelah kembali ke rumah, Maxime langsung pergi kerja.

Riki mulai bertingkah genit, "Ma, maaf. Aku kangen banget sama Mama dan Om Max, makanya aku samperin."

Dia meminta maaf dengan manis.

Dulu selama Riki bersikap manja, Reina akan mengalah dan memaafkannya.

Tapi kali ini, Reina masih memasang tampang dingin.

Riki sedikit panik. Dia tidak tahu harus berbuat apa dan hendak meminta bantuan Lyann.

Belum juga Riki berjalan dua langkah, Reina sudah memanggilnya. "Mau ke mana?"

Riki pun berdiri diam.

"Ma, aku tahu aku salah."

"Kamu ke sana cuma mau ketemu Mama dan Om Max?" tanya Reina tiba-tiba.

Mata indah Riki pun terlihat nanar. "Iya Ma, aku salah, maaf."

Meski wajah Riki terlihat pucat, Reina tidak menunjukkan belas kasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status