Share

Bab 22

"Bang, biar Rani jelaskan dulu."

"Tidak usah. Abang sudah mendengar semuanya dengan jelas. Ternyata ini penyebab sikap kamu berubah. Kamu sudah berselingkuh dan mengkhianati Abang!"

"Ibra! Jangan membentak putri saya!"

Papa Surya angkat bicara. Ia tidak terima karena aku telah membentak putrinya. Namun, untuk kali ini aku tidak akan tinggal diam. Mereka sudah menginjak harga diriku dengan mendukung perselingkuhan yang Rani lakukan.

"Rani ini istri saya, Pa. Dia telah melakukan kesalahan fatal, dan sudah seharusnya saya menegurnya. Hanya karena Papa tidak pernah menyukai saya, jangan sampai membenarkan perselingkuhan yang telah putri Papa lakukan!" sergahku yang membuat wajah Papa Surya makin merah padam. Ia pasti tidak pernah berpikir aku akan berani melawannya. Akan tetapi, cukup sudah selama ini aku diam saat dia melontarkan kata-kata menyakitkan setiap kami bertemu. Aku punya harga diri, dan Papa Surya tidak bisa menginjak-injaknya begitu saja.

"Pa, tolong jangan ikut campur. Biar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
bayinya arman kah
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
tuh bayi selingkuhannyya.. ngeri rani...sdh sejauh itu hubungan dgn arman
goodnovel comment avatar
Istatik
jangan2 bukan bayinya ibra, tapi bayi arman kali ya kak......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status