Share

26. Maaf, Aku Lelah!

Bagian 26: Maaf, Aku Lelah!

“Ibu, aku minta maaf yang sebesar-besarnya. Keputusanku sudah bulat. Mungkin kedengarannya sangat kejam, tapi kami berdua sudah sepakat di depan notaris sebelum menikah, bahwa barang siapa yang berselingkuh, maka dialah yang akan keluar dari rumah tanpa membawa harta sekeping pun!”

Aku tegas berucap. Tangisan Bu Rini sedikit pun tidak membuat hatiku luluh. Bukan tega atau kejam kepada orangtua, tetapi di sini aku yang tersakiti.

Kupegang kedua bahu ibu mertuaku. Susah payah kubantu beliau untuk bangkit dari simpuhnya. Bu Rini masih saja pecah tangisan pilunya.

Percuma, pikirku. Menangis sekencang apa pun ibu mertuaku, hal itu tak akan menjadi sebuah alasan bagiku untuk mengurungkan niat semula. Mas Refal harus mendapatkan ganjaran atas apa yang dia perbuat hari ini.

“May … Ibu mohon,” pinta Bu Rini seraya memelukku kencang.

Di hadapan banyak orang termasuk anaknya sendiri ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Fenny Agnes
Lha kok dah tamat gitu aja? Ga seru ah
goodnovel comment avatar
sarah susanti
koq tamat nya begini doang thor ...
goodnovel comment avatar
Isabella
tegas ... itulah jika jd wanita yg di dholimi.. maka hrs tegas. sayang kq udah tamat yaaaa. beri kebahagiaan Maya dg pendaping lain kek terus si rafel nyesel sama si adek oengkhianat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status