Share

Bab 45

Mereka memesan taksi dan menunggu di pintu masuk kompleks perumahan.

Briella menatap mobil-mobil yang berlalu lalang di depannya, lalu bertanya kepada Zayden, "Sayang, bagaimana kalau Mama beli mobil?"

Zayden mendongak, lalu menjawab, "Kalau beli mobil, mama nggak akan bisa santai. Pertimbangkan lagi."

"Jangan khawatir. Setelah Mama punya uang, kita beli mobil saja. Uangnya masih bisa buat beli mobil."

Briella mulai membayangkan kehidupan masa depannya.

Zayden tenggelam dalam lamunannya. Dia menoleh menatap Briella, lalu bertanya, "Mama, setelah keluar dari pekerjaan, apa atasan Mama kasih banyak uang?"

Briella terdiam sejenak, baru mengangguk dan menjawab, "Ya. Bos Mama sangat royal."

"Begitu rupanya."

Otak Zayden berpikir dengan cepat. Biasanya dia memang suka berpikir.

Briella tidak ingin Zayden terlalu dekat dengan Pak Valerio! Mungkinkah karena ada sesuatu di antara Briella dan Pak Valerio? Pak Valerio meminta Zayden untuk mengacaukan lamarannya dengan wanita lain, artinya wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status