Romansa Valerio dan Briella

Romansa Valerio dan Briella

By:  Julio  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.3
27 ratings
583Chapters
49.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Briella Dominic, sekretaris sekaligus kekasih gelap Valerio Regulus selama lima tahun berniat mengundurkan diri dari pekerjaannya. Dia adalah seorang sekretaris yang berdedikasi penuh pada pekerjaannya. Namun, dibalik semua itu, dia adalah kekasih gelap Valerio yang tidak ditunjukkan di depan publik. Hubungan teman ranjang keduanya akan segera berakhir saat tunangan Valerio kembali dari luar negeri.Ketika perpisahan akan segera terjadi, seorang anak laki-laki yang menggemaskan muncul di depan Valerio dan memanggilnya papa dengan cara yang menyedihkan.Valerio melihat versi kecil dirinya memeluk wanita yang melarikan diri di tengah malam. Dia menggertakkan gigi, lalu berkata, "Anakku?"

View More
Romansa Valerio dan Briella Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
ايرني ايرني
gereget banget nunggu terungkap bahwa birrela yang nolong valerio dan zydein anak valerio
2024-03-11 18:30:53
2
user avatar
Hari Santiana
jangan lama lama tetungkapnya kalau brielalah yg nolong dan zayden anak valerio
2024-03-09 15:36:56
0
user avatar
Mila Kamila
ceritanya bagus ...️...️
2024-03-05 09:11:30
0
user avatar
nanik indriyani
cerita nya bagus
2024-03-05 09:07:32
0
user avatar
Anisyah Anisyah
sampai brp bab ya??
2024-03-05 07:37:36
0
user avatar
Badsy Bee
bagus,sih ...
2024-03-02 17:22:45
0
user avatar
Ciput Poetri
good buat penasaran
2024-02-29 09:44:22
0
user avatar
Purwati Sumono
setiap sore menjelang masak buat klurga Bos nya.. krana pas makan malam waktu Hongkong.. kadang curi curi baca .. lanjutnya d tunggu
2024-02-28 17:12:34
0
user avatar
Noratikah Norjali
muantapppppppp
2024-02-27 00:26:02
0
user avatar
Ethan Wijaya
jujur, cerita nya bagus dan gak muter2,gak mengedepankan seks only.. bisa berantem sama suami gara2 beli koin terus ......
2024-02-24 22:02:39
0
user avatar
Raiyraa
Rela beli koin berkali2 demi membuka kunci..
2024-02-24 02:07:41
1
user avatar
KeziaD
ayo donk jgn jd terlalu panjang. kembalikan briela sama valerio
2024-02-22 19:19:34
0
user avatar
Ndkya
Thor update thor..
2024-02-04 15:36:23
0
user avatar
Anni Handayani
kerren banget novelnya, cuma greget sama tokoh utama wanitanya 'Briella', keras kepala, idealis tp jd memperpanjang kesulitan hidupnya
2024-01-29 19:22:33
1
user avatar
Refa Indriyana
novelnya bagus, udah semingguan lebih gak update2 kemana kira2 authornya ini ......
2023-12-27 22:21:40
1
  • 1
  • 2
583 Chapters
Bab 1
Ruang presdir Perusahaan Regulus.Seorang pria dan wanita tengah berada di ruang istirahat setelah menyelesaikan olahraga panas mereka.Briella Dominic yang bercucuran keringat terbaring lemas dalam pelukan Valerio Regulus. Dengan tidak sabar pria itu mendorongnya menjauh, lalu masuk ke dalam kamar mandi.Briella yang sudah terbiasa dengan sikap pria itu pun beranjak dari ranjang dan mengenakan jubah mandi. Dia berjalan ke lemari pakaian dan menyiapkan pakaian Valerio.Selesai mandi, Valerio mengenakan handuk untuk menutup tubuh bagian bawahnya. Tubuh bagian atasnya sangat kekar dan kencang. Tetesan air sisa mandi masih menetes di garis ototnya, memberikan kesan seksi layaknya adegan di film klasik.Briella membawa pakaian yang sudah dia siapkan dan berdiri di depan Valerio. Dia membantu Valerio berpakaian dan mengikatkan dasi pria itu.Valerio sangat tinggi. Tinggi pria itu sekitar 190 cm sehingga Briella harus berjinjit, membuat kedua lengan kecil dan rampingnya pegal karena terangka
Read more
Bab 2
Putra Briella, Zayden Dominic sekolah di sini. Karena Zayden tidak terdaftar sebagai warga negara, jadi dia tidak diterima di sekolah negeri. Briella harus menyekolahkannya di sekolah swasta dekat perusahaan.Biayanya memang agak mahal, tetapi fasilitas yang disediakan cukup lengkap.Untung saja Valerio sering memberinya banyak uang. Kalau hanya mengandalkan gajinya sebagai sekretaris, akan sangat sulit bagi keduanya untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka.Awalnya Briella khawatir dia akan ketahuan oleh Valerio saat mengantar dan menjemput putranya ke sekolah karena jarak taman kanak-kanak ini terlalu dekat dengan Perusahaan Regulus.Faktanya, pria itu sama sekali tidak peduli dengan hidupnya. Valerio bahkan tidak tahu kalau informasi pribadi yang Briella serahkan saat bergabung dengan perusahaan adalah palsu.Begitu masuk ke dalam taman kanak-kanak, Briella melihat putranya dikerubungi banyak orang."Anak haram, kenapa kamu memukul anakku!"Seorang pria yang terlihat seperti orang kaya
Read more
Bab 3
Briella dan Zayden berjalan sekitar dua puluh menit dan akhirnya sampai di rumah mereka. Briella menyewa rumah seluas 60 meter persegi yang berada di sebuah lingkungan tua."Zayden, nonton televisi dulu, ya. Mama mau ganti baju."Briella segera masuk ke kamar tidur, bersandar ke pintu dan membungkuk dalam-dalam. Dia menutupi wajahnya, tidak mampu lagi menahan emosinya dan menangis tanpa suara.Saat ini, dia merasa sedih, takut, terhina dan tidak berdaya. Semua itu mengungkungnya seakan ingin melahapnya tanpa sisa. Martabat yang dia junjung tinggi selama ini ternyata sangat rapuh.Setelah cukup lama melampiaskan emosinya, Briella keluar dari kamar seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan bersiap untuk memasak."Kenapa mata Mama merah?""Bulu mata Mama masuk ke mata. Karena dikucek terlalu keras, jadi merah begini."Zayden tidak mengatakan apa pun lagi, tetapi dalam hati dia merasa sedih.Dia tahu kalau ibunya berbohong.Namun, Zayden tahu kalau saat ini ibunya lebih ingin melihatnya berpur
Read more
Bab 4
"Davira, kamu sudah kembali?""Pak Sony, apa kabar?"Briella tersenyum sopan. Gerakannya sangat cekatan, membuatnya berhasil menghindari pelukan pria itu.Dia sudah berpengalaman karena mengikuti Valerio menghadiri berbagai kegiatan, jadi dia bisa mengendalikan situasi saat menghadiri perjamuan kecil seperti ini."Davira, hari ini kamu sangat cantik."Tatapan penuh nafsu Pak Sony menyapu seluruh tubuh Briella.Briella tetap tersenyum.Dia memiliki wajah yang mirip dengan Davira. Tidak heran jika pria ini salah mengenalinya."Pak Sony, perkenalkan, ini Davira Atmaja, kepala bagian keuangan yang baru di Perusahaan Regulus."Briella langsung menegang saat mendengar perkataan Valerio.Jadi, Valerio menggunakannya sebagai tameng.Valerio melindungi wanita yang dia cintai dengan sangat baik dan menjadikannya pengganti untuk publisitas.Melihat Valerio yang tertawa dan bercanda dengan orang-orang di dalam ruangan ini, Briella sudah memiliki firasat akan nasibnya malam ini.Dia akan jatuh ke d
Read more
Bab 5
Briella keluar dari dalam ruang pribadi. Pandangannya sedikit buram karena terhalang darah di bulu matanya. Dia berjalan di lorong dengan langkah tertatih. Saat sampai di belokan, dia melihat Valerio yang masih menelepon."Aku nggak minum, tenang saja. Wanita? Aku datang sama sekretarisku, Briella."Briella sangat jarang mendengar Valerio bicara dengan begitu sabar kepada siapa pun. Kelembutan semacam ini hanya dia tunjukkan kepada Davira seorang.Briella berbalik dan berjalan ke arah lain.Luka di dahinya sangat sakit. Briella hanya ingin menjauh dari pria itu. Dia bahkan tidak memiliki energi untuk menghadapi pria itu.Setelah mengakhiri panggilan dan kembali ke ruang pribadi, Valerio hanya melihat pemandangan para pria tengah memeluk wanita muda berpakaian minim. Suasananya sangat kacau.Dia mengedarkan pandangannya dan tidak melihat sosok Briella. Seketika alisnya berkerut.Dia bertanya dengan dingin, "Di mana sekretarisku?"Pak Sony mengangkat wajahnya dari dada wanita yang duduk
Read more
Bab 6
Saat Briella tiba di Galapagos, vila dalam keadaan gelap. Hanya gemercik air yang sayup-sayup terdengar dari kamar mandi di lantai atas.Dia menaiki tangga ke lantai dua dan berdiri di ambang pintu sambil melihat ke dalam.Udara dingin dan sejuk masuk ke dalam pakaiannya yang longgar, membuatnya gemetar."Masuklah."Suara dalam yang memikat itu terdengar dan Briella melangkah masuk tanpa menggunakan alas kaki.Valerio membelakanginya sehingga dia bisa menatap punggung Valerio yang lebar dan kekar. Air mengalir di garis-garis ototnya dan turun ke pinggulnya yang indah. Air terus mengalir ke kaki ramping dan panjangnya, membuat sosoknya terlihat seperti lukisan yang sempurna.Briella mengambil handuk dan berjalan mendekat, lalu menyampirkan handuk di tangannya ke tubuh pria itu."Kamu mandi air dingin?"Valerio berbalik. Tatapannya menyapu tubuh Briella dan jatuh pada telapak kakinya yang tidak mengenakan alas kaki, saling bertumpuk satu sama lain. Sangat ironis.Valerio melingkarkan tan
Read more
Bab 7
"Lala, kamu bikin orang khawatir saja."Keesokan paginya, Zayden diantar pulang oleh Gita. Begitu masuk ke dalam rumah, dia melihat Briella tengah tertidur di sofa.Zayden berdiri di dekat sofa. Melihat luka di dahi Briella, alisnya berkerut dan ekspresinya menjadi suram.Kalau di rumah ini ada pria dewasa, ibunya pasti tidak perlu bekerja sekeras ini.Zayden menghela napas dalam dan duduk di dekat sofa, mulai tenggelam dalam pikirannya.Pria yang muncul di saluran keuangan tadi malam cukup lumayan ....Pikiran Zayden teringat kembali akan wajah tampan pria itu.Semalam dia mencari tahu tentang identitas pria yang dia lihat semalam. Pria itu adalah presdir Perusahaan Regulus, yang juga atasan ibunya. Mungkinkah ibunya mengandung anak atasan itu, jadi tidak berani memberitahukan hal itu kepada orang lain dan memilih untuk melahirkannya secara diam-diam?"Sayang, kamu sudah pulang?"Briella langsung melihat putranya begitu membuka mata. Karena suasana hatinya sedang bagus, Briella pun la
Read more
Bab 8
"Hei, Bu Davira sudah di dalam selama satu jam. Tirai di ruangan juga ditutup rapat. Coba tebak, apa yang mereka lakukan di dalam sana."Briella berjalan melewati kerumunan orang dan duduk kembali di meja kerjanya. Dia punya banyak hal yang harus dilakukan, jadi tidak punya energi untuk mengurusi hal lain.Begitu duduk di kursinya, telepon di meja kerjanya terus berdering, yang semuanya datang dari Valerio."Bu Briella, bawakan segelas susu panas.""Bu Briella, suhu ruangan terlalu panas, turunkan suhu AC-nya.""Bu Briella, minta petugas kebersihan membereskan ruang istirahat."Kedatangan Davira menambah beban kerja Briella. Namun, dia menyanggupi semua perintah tersebut.Setelah mengurus ini dan itu, tiba waktunya bagi Briella untuk pergi ke ruang rapat dan menemui klien.Keributan terjadi di kantor saat petugas kebersihan membawa troli pembersih."Luar biasa. Apa yang mereka lakukan di ruang istirahat sampai harus dibersihkan!"Briella berjalan cepat dengan membawa dokumen di tangann
Read more
Bab 9
Zayden menatap mereka semua dalam diam. Dia sama sekali tidak panik, ekspresinya terlihat sangat tenang.Mereka semua adalah rekan kerja ibunya. Dia harus pergi diam-diam secepat mungkin agar tidak membuat masalah untuk ibunya.Beberapa rekan kerja wanita melihat ekspresi tenang di wajah kecilnya yang tampan, lalu berjongkok untuk menggodanya."Hei, ganteng. Kamu ganteng sekali. Sini, biar Tante peluk sebentar."Rekan kerja lain mencibir, "Dasar cabul. Anak kecil saja masih diincar.""Ini waktu kerja, apa yang kalian lakukan di sini?"Suara tegas tiba-tiba terdengar dan kerumunan orang yang mengagumi kegemasan Zayden langsung kembali ke meja kerja mereka.Setelah duduk, barulah mereka tahu siapa orang yang menegur mereka.Dia adalah Davira, kepala bagian keuangan baru di perusahaan.Bukankah dia bekerja di bagian keuangan, kenapa terus menerus datang ke kantor presdir? Membuat orang tidak nyaman saja.Semua orang saling memandang. Meski mereka tidak senang, tetapi tetap saja tidak ada
Read more
Bab 10
"Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?"Perusahaan Regulus memiliki salah satu sistem kontrol akses dan keamanan tercanggih di dunia. Mustahil orang luar bisa keluar masuk sesuka hati.Zayden duduk di seberang Valerio dan menirukan gerakannya. Tindakannya membuatnya makin terlihat mirip dengan Valerio."Aku masuk dengan orang lain.""Nggak mungkin."Mata Zayden berkilat dengan licik. "Petugas keamanan yang mengizinkanku masuk."Valerio bersandar dengan malas pada sandaran kursi. Dia bersedekap dan menjawab dengan sikap santai."Nak, kalau kamu masih nggak mau jujur, aku akan mengajarkanmu apa yang dinamakan kejujuran."Zayden terkejut dan mengangkat kedua tangannya tanda menyerah."Sangat mudah. Nggak ada petugas keamanan yang jaga di pintu sisi samping gedung. Aku hanya membuka kunci kombinasinya."Keterkejutan melintas di pelupuk mata Valerio saat mendengar jawaban anak ini.Kunci kombinasi yang dibicarakan anak ini adalah teknologi tinggi yang dikembangkan oleh pusat penelitian dan pen
Read more
DMCA.com Protection Status