Share

Hope No Regrets

Anne meminta putranya mengikuti menuju ruang menjahit. Hanya tempat tersebut yang paling aman untuk mengatakan apa pun.

“Mama, ada apa?” tanya Moses seraya menutup pintu dengan hati-hati. Anne meminta Moses duduk di seberangnya.

“Aku tidak bisa lagi menjalani hidup dengan ayahmu, Moses,” akunya Anne dengan bibir gemetar.

Pemuda itu bagaikan tersengat listrik. Sesaat pikirannya kebas dan tidak mampu mengucapkan apa pun.

“Hector sudah melampaui batas dan selama ini aku bungkam karena berharap dia tidak seburuk pria lainnya. Ternyata, jika menyangkut politik dan kedudukan, dia tidak ada bedanya!” tutur Anne dengan wajah kecewa.

Moses berusaha menguasai diri dan menelan cairan mulutnya buru-buru.

“Ma … bisakah menahan semua ini sebentar? Kita dalam situasi yang buruk dan papa butuh dukungan kita.” Moses memberanikan diri untuk meminta ibunya agar bersabar.

Anne menunduk dan akhirnya te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status