Share

19. Hantu Warung Internet #1

“Hati-hati dijalan ya nak,” kata Dedy lagi setelah Virza berlalu.

Farel yang mengetahui kepergian Virza, diam-diam dia mengikuti kakaknya pergi.

Virza berjalan dengan terburu-buru karena ini adalah hari pertamanya bekerja. Untunglah tempat bekerjanya tidak terlalu jauh dari rumah kosnya. Dia tidak ingin terlambat jauh saat datang. Dia takut mengecewakan teman yang bekerja di shift sebelumnya.

“Virza!” panggil seseorang saat Virza menuju tempat kerjanya.

Virza menoleh, ternyata itu adalah Selly.

“Hai, Selly!” sahut Virza sambil tersenyum.

Gadis itu berlari menghampiri Virza.

“Mau kemana? Kok buru-buru?” tanya Selly.

“Mau bekerja, Selly. Aku sudah terlambat,” sahut Virza.

“Kamu kerja dimana?” tanya Selly lagi.

“Itu disana. Sudah terlihat dari sini papan namanya.”

“Oh ditempat jasa pengetikan itu?” tanya Selly. Virza menganggukkan kepalanya.

“Gajinya kecil disitu,” ujar Selly.

“Tidak apa-apa, sementara yang ada itu. Nanti aku sambil cari-cari lagi,” sahut Virza yang mulai gelisah kare
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status