Share

5. Alfin

Malam ini hari terakhir Jessie bekerja sebagai kasir. Esok dia sudah tidak perlu datang lagi ke minimarket. Rahmi menangis berpelukan sepulang kerja. Hari ini mereka berbeda sif. Padahal belum berpisah ia sudah kangen temannya. Jessie balas memeluk sahabatnya lebih erat.

“Terima kasih sudah berbelanja di Minimarket Happy. Ditunggu belanjanya kembali. Selamat malam,” ucapnya. Pelanggan yang baru membayar balas mengangguk. Lalu, pergi membawa kantong belanjaannya.

Srrekkk….

Keping-keping kemasan cokelat diletakkan di atas meja kasir. Wah belanja yang banyak sekali, batin Jessie.

“Selamat malam…,” sapa Jessie sembari menangkupkan kedua tangan di depan dada. Pandangannya beralih dari layar kasir ke arah penjual. “Alfin….,” desisnya tercekat.

Alfin tersenyum hangat. Laki-laki berusia 35 tahun itu terlihat begitu memesona. Rahangnya yang tegas terlihat lembut dibalik berewok tipis yang terlihat bekas cukurannya.

“Selamat malam, Jessie,” balas Alfin. “Ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status