Share

Waktu yang Salah

Rasa kantuk menghadang membuat Kalila tak kuat membuka lebar kelopak matanya. Kedua matanya terasa berat sekali, dua lengannya terasa lemas seolah hawa dingin menyerang tubuhnya hingga rasanya ingin sekali rebahan. Malam yang melelahkan hingga akhirnya wanita itu memejamkan mata sesaat.

“Kalila! Kalila!” Seorang wanita yang tak asing memanggilnya.

“Eh …” Kalila membuka mata dengan lilir melihat siapa wanita yang menepuknya sedari tadi.

“Bayimu! Zubair” Mama menepuk lengannya berkali-kali dengan menautkan dua alisnya.

Mendengar nama bayinya langsung melebarkan mata sempurna. Ingat kalau dirinya tengah menyusui putranya hingga tidur tertunduk. Tak menyadari Zubair di pangkuannya.

“Zubair!” Kontan Kalila menegakkan tubuhnya sembari kepalanya menunduk untuk melihat putranya.

Ternyata Zubair ketindihan tubuh b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status