Share

Chapter 12

"Mas," ucapan Zarianti terhenti dan dia langsung menutup matanya, karena Bastian dengan cueknya saat itu baru mengenakan penutup miliknya. Sedangkan Bastian dalam hati justru tertawa geli.

Berhasil membuat Zarianti merasa malu.

"Mas, aku turun ya!" ujar Zarianti dan langsung pergi meninggalkan Bastian yang tersenyum puas.

Zarianti sudah menunggu Bastian di meja makan, tak lama kemudian Bastian turun menyusul Zarianti. Dia sudah terlihat rapih, dan tinggal sarapan pagi.

Zarianti merasa senang, karena akhirnya Bastian mau makan masakan dirinya. Paling tidak, Bastian sudah mau makan masakan dia, Zarianti yakin setelah itu Bastian akan membuka hatinya.

"Aku berangkat dulu ya," ucap Bastian.

Zarianti langsung menyambar tangan Bastian dan mencium tangan suaminya.

"Selamat kerja ya Sayang, semoga pekerjaannya lancar," ucap Zarianti dan Bastian hanya menganggukkan kepalanya.

Zarianti mengantarkan suaminya sampai suaminya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status