Share

Chapter 11

"Kenapa lehel Ayah? Di gigit nyamuk ya? Apakah kamar Ayah sama Bunda ada nyamuknya?" Tanya Mariam lagi.

Bastian yang sedang menguyah makanan menatap Mariam tak mengerti. Ia melepaskan sendok dan garpu yang ada di ditangannya lalu menatap Mariam.

"Maksudnya?"

"Leher Ayah melah. Ada dua."

Perasaan Bastian mulai tak enak. Apalagi bi Rini yang ada di belakang Mariam tersenyum malu-malu. Claudia yang menunduk di sampingnya berusaha menahan tawanya. la memang tadi yang membuatnya saat Bastian masih terlelap dalam tidurnya.

Raihana nampak juga menahan senyum namun Zarianti menatapnya tajam dengan menahan rasa kesabaran dalam diri Zarianti,karena demi keluarga Bastian yang ingin mempunyai anak dari Bastian.

"Leher Ayah merah?" Tanya Bastian semakin bingung.

"Riam punya kaca. Nih...!" Mariam memberikan mainannya yang ada kaca.

"Riam, jangan ganggu Ayah!" terdengar suara Zarianti menegur putrinya.

"Tolong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status