Share

Chapter 17

"Maaf Yah, hati aku sudah sangat sakit. Asal Ayah tahu, sejak awal pernikahan Mas Bastian sudah menyakiti hati aku. Selama ini aku masih terus bertahan, dan berharap Mas Bastian akan berubah. Aku masih merasa yakin, kalau cinta akan hadir seiringnya waktu. Tapi, ternyata aku lihat kelakuannya semakin menjadi. Bahkan dia tak peduli dengan program ingin mempunyai anak, dia tak pernah mengharapkan kehadiran seorang anak dari rahim aku ini. Jadi, untuk apalagi aku pertahankan," ungkap Zarianti.

Ayah Agus dan Bunda Maura terlihat begitu terpukul. Sebenarnya, Zarianti pun merasa tak tega kepada mereka. Terlebih selama ini, kedua mertuanya itu begitu menyayangi dirinya.

Zarianti juga sudah menganggap keduanya sebagai orang tua penggantinya yang telah tiada. Namun, jika Zarianti mengingat perlakuan Bastian kepadanya. Dia tak akan mengubah keputusannya lagi.

"Sekarang Bastian mana?" tanya Ayah Agus kepada Bastian.

"Paling di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status