Share

Bab 32. KRITIS KE DUA

Axelle kaget setengah mati, melihat kondisi Arbia yang tiba-tiba menakutkan. Matanya terbelalak lebar tanpa menutup lagi, bahkan badannya bergetar hebat seperti kejang-kejang.

Kepanikan itu membuat Axelle sesaat bingung harus melakukan apa. Dan ketika diingetnya alarm pengingat gawat darurat, langsung di pencetnya berulang-ulang supaya dokter dan perawat segera datang.

Sekitar 5 menit dokter datang bersama rombongannya. Axelle yang masih dilanda kepanikan mengalami thremor di bagian tangannya. Sedang Arka dan ayahnya memperlihatkan kecemasan yang luar biasa.

"Dokter, tolong selamatkan anak, Saya," ucap Zakaria memohon pada dokter itu.

"Kami akan berusaha, semaksimal mungkin, ya, Pak. Tolong bantu dengan doa. Dan sekarang diharapkan seluruh anggota keluarga ke luar dulu dari ruangan pasien, supaya kami bisa bekerja secara efisien."

Setelah itu dokter menutup ruang VIP itu. Di luar ruangan Axelle sudah bisa mengatasi kegugupan dan kepanikannya.<

Ai

Pembaca yang budiman, mohon klik bintang, vote dan koment nya, ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status