Share

Bab 34. MERINDUMU

Axelle dan Lukman bergegas mengejar dokter dan suster yang membawa  jenazah itu namun sudah terlambat. Mereka sudah masuk ke ruang lift. 

Axelle bergegas ke ruang operasi, barang kali masih ada yang tinggal di sana. Dia menyapukan matanya ke seluruh koridor rumah sakit, namun tetap tidak ada orang. Arka dan ayahnya sudah pergi.

Sesaat Axelle panik, bingung harus berbuat apa. Ada air yang mengembun di kelopak matanya. Tak bisa dipungkiri, kalau Arbia benar-benar tidak bisa diselamatkan tidak tidak akan tinggal diam. Dia akan mencari Celine yang sudah hampir seharian ini menghilang.

Setelah sedikit tenang, dia teringat ponselnya. Ya! Poselnya. Kenapa nggak kepikiran dari tadi untuk menelpon Arka. Dicobanya untuk menyambungkan line telponnya dengan kontak Arka. Namun line telpon itu tidak aktif.

Hah! Hentakan di kaki Axelle adalah expresi dari kegundahan perasaannya saat ini. Dengan tiba-tiba dia menuju lift. Ternyata Lukman pun sudah meninggal

Ai

Pembaca yang budiman, Saya up lagi, ya. Mohon klik, vote, bintang dan komennya, Terima kasih😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status