Share

25. Gitar Spanyol

“Sekretarismu itu sangat menyebalkan! Kenapa juga kau harus memilih wanita seperti itu,” ucap Alana begitu dia mengikuti Alden masuk ke ruangannya.

“Ah, aku baru tahu ternyata kau menyukai modelan wanita seperti itu, ya?”

Dari masuk ruangan Alana tak berhenti bicara, membuat Alden merasa pening. Dia menghela napasnya, sambil memijat pelipisnya.

“Apa kau ke sini untuk membalas dendam?” tanya Alden dengan ketus.

Alana tertawa mendengarnya, “Kau peka sekali. Tentu saja iya,” jawabnya.

Sekali lagi Alden mengembuskan napas kasar. Harusnya ia tidak menganggu wanita gila ini, dan sekarang ia malah dikerjai balik. Mana bisa ia bekerja dengan suara berisik dari wanita itu.

“Alana, apa kau tidak punya pekerjaan?” tanya Alden dengan memasang wajahnya yang super sabar, tapi ingin sekali meneriaki wanita itu untuk tetap diam.

“Tidak ada. Pekerjaanku kan bersamamu, tentu saja aku akan menunggumu menyeles
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status