Share

SANG PENDEKAR LEMBAH NAGA
SANG PENDEKAR LEMBAH NAGA
Penulis: CahyaGumilar79

1. Kabar Duka untuk Ramandika

“Mengapa rumahku hancur terbakar? Di mana keluargaku?” desis seorang pemuda berdiri menatap sebuah rumah yang sudah hancur sisa terbakar.

Rumah tersebut tinggallah sebuah reruntuhan, atapnya yang terbuat dari ilalang sudah hancur menjadi debu. Sementara tiang-tiang penyangganya sudah rapuh menjadi arang.

Pemuda tersebut adalah Ramandika, ia baru saja pulang setelah berbulan-bulan meninggalkan kampung halamannya. Ramandika tidak mengetahui jika sudah terjadi peristiwa mengenaskan terhadap keluarganya.

Tiba-tiba saja, Ramandika melihat dua orang warga melintas tidak jauh dari darinya, ia bangkit dan langsung berlari kecil mengejar dua orang itu. Ramandika hendak meminta keterangan terkait keluarganya.

“Tunggu, Ki!” teriak Ramandika.

Mendengar teriakan Ramandika, dua orang tersebut langsung menghentikan langkah mereka, kemudian berpaling ke arah Ramandika.

"Ya Dewata agung! Ternyata Ramandika sudah pulang," desis salah seorang dari mereka, "apa yang harus kita katakan kepada Ramandika, jika dia bertanya tentang keluarganya?"

"Sebaiknya kita diam saja! Aku khawatir dia akan menyalahkan kita," sahut kawannya pelan.

“Mohon maaf, Ki Sanak. Apakah kalian mengetahui di mana keberadaan keluargaku?” tanya Ramandika setelah berada di hadapan dua orang pria yang merupakan warga desa tersebut.

Mereka saling berpandangan, kedua pria itu hanya diam saja ketika Ramandika bertanya seperti itu. Mereka tidak mau mengatakan peristiwa yang sudah menimpa keluarga Ramandika, karena takut disalahkan oleh pemuda tersebut.

“Kenapa kalian diam? Apa yang terjadi dengan keluargaku?” tanya Ramandika lagi sedikit membentak.

Satu pun di antara mereka tidak ada yang berani menjawab pertanyaan tersebut. Mereka hanya bergeming, tertunduk di hadapan Ramandika.

Sikap mereka membuat Ramandika naik darah. “Apakah kalian tuli?” bentak Ramandika, "di mana keluargaku? Apa yang terjadi dengan mereka?” desak Ramandika.

"Kami tidak tahu, Ramandika."

"Jangan bohong kalian! Katakan yang sejujurnya, di mana keluargaku? Apa yang sudah terjadi pada mereka?"

Karena terus didesak oleh Ramandika, maka salah seorang dari mereka langsung menjawab pertanyaan Ramandika.

“Kedua orang tuamu dan juga adikmu sudah tewas, Ramandika. Mereka sudah dimakamkan tiga hari yang lalu."

"Mereka telah tewas?"

"Iya, Ramandika ."

"Lantas, siapa orang yang sudah tega membinasakan keluargaku?" tanya Ramandika lagi penuh rasa penasaran.

Namun, kedua orang pria itu tidak menjawab pertanyaan tersebut. Mereka tampak takut jika harus mengatakan hal yang sebenarnya terkait para pelaku yang sudah membinasakan keluarga Ramandika.

Seketika itu, Ramandika merasa lemas. Dunia seakan-akan berubah gelap, kedua kakinya bergetar hebat.

Ramandika menjatuhkan diri, ia berlutut di atas tanah menghadap ke arah reruntuhan rumahnya yang sudah menjadi arang dan debu. Ramandika menangis sejadi-jadinya.

“Tidak ...!" jerit Ramandika penuh kepiluan, "kalian tidak boleh meninggalkan aku ...!” teriaknya keras sambil menangis.

Melihat kondisi Ramandika seperti itu, dua orang pria tersebut hanya diam saja. Mereka berdiri terpaku di belakang Ramandika yang tengah larut dalam kedukaan.

‘Jangan-jangan ada dalang di balik kematian keluargaku? Tidak mungkin ini terjadi tanpa ada tokoh utamanya,’ batin Ramandika menduga-duga.

Beberapa saat kemudian, Ramandika berpaling ke arah dua orang pria yang masih berdiri di belakangnya.

“Apakah kalian tahu, siapakah dalang di balik peristiwa kematian keluargaku?” tanya Ramandika.

Tidak ada satu pun di antara mereka yang berani memberitahukan tentang pelaku pembunuhan tersebut. Mereka takut jika mereka akan terlibat dalam persoalan itu, sehingga mereka hnya tutup mulut ketika Ramandika bertanya tentang pelaku yang sudah membinasakan keluarganya.

“Katakanlah! Siapa orang yang sudah tega membinasakan keluargaku?” bentak Ramandika.

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Rajep Khan
bagus untuk referensi
goodnovel comment avatar
Afie
bab pertama sudah bagus dan menarik
goodnovel comment avatar
CahyaGumilar79
sudah diperbaiki Kak. terima kasih banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status