Share

BAB 37 - laki-laki lain

“Ooh, hai, Vika! Masuklah!” ujar Moreno sambil melongok dari balik tubuh Dewi, saat mendengar suara pintu dibuka. Havika dan Tsabitha hanya tersenyum masam, lalu masuk ke dalam ruang meeting tersebut. Sementara Dewi beralih ke kursinya sendiri, setelah selesai merapikan dasi sang Big Boss tadi. Tsabitha pun bernapas lega, begitu tahu kalau perempuan itu hanya merapikan dasi mantan suaminya. “Untung cuma merapikan dasi!” batinnya dalam hati sambil menghempaskan pantat di kursi, diikuti oleh Havika yang duduk di sebelahnya.

“Selamat pagi, semua! Apa kabar?” sapa Moreno sambil merapatkan kursinya ke meja yang ada di depan, lalu menatap ke arah Havika dan Tsabitha secara bergantian.

“Selamat pagi, Pak!” sahut Havika sambil mengulas senyum, sedangkan Tsabitha hanya terdiam dan menenggelamkan wajahnya ke bawah, menghindari kontak langsung dengan sang penakluk hati.

“Oh iyaa, saya perkenalkan dulu ini Bu Dewi! Vika sudah kenal, ‘kan?” Havika pun mengangguk. “Bu Dewi ini adalah Direktur P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status