Share

BAB 2

Penulis: MissDey
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-02 19:45:40

"Ini baru permulaan, Jenifer Olivia Mahendra" Pungkasnya.

***

Hari ini Jelo terlihat uring-uringan, berkat kabar dari sang kakak yang dipanggilnya dengan sebutan koko, mengatakan bahwa teman kecilnya Suho Hwang, akan pindah ke Indonesia untuk sementara waktu dan akan mendaftar sebagai siswa transfer di sekolahnya.

Kabar itu sukses membuat Jelo berkeringat dingin. Pasalnya, selama ini persembunyian yang sudah ditutupnya rapat-rapat akan terbuka seiring berjalannya waktu dengan kedatangan Suho. Dia hanya bisa berdoa semoga saja Suho sudah tidak begitu mengenalinya atau identitas sebagai anak pengusaha Konglomerat dan Model Top di Indonesia akan terbongkar. Tentu saja Ayah dan Ibunya akan menjemput ia dengan paksa, jika mereka tahu dimana Jelo tinggal dan bersekolah.

Sebenarnya mudah saja bagi Ayahnya untuk menemukan Jelo, jika saja kokonya tidak mengeluarkan uang lebih banyak dari sang Ayah untuk memanipulasi informasi mengenai adiknya. Dan juga Jelo merupakan anak yang cerdas dengan IQ diatas rata-rata, ia dengan sangat mudah mengelabui orang-orang suruhan ayah atau ibunya, jika mereka bertemu di jalan.

Hari ini, Dimas terlihat begitu memperhatikan Jelo dari ujung rambut hingga kaki. Terlihat seperti sedang mengincar mangsa sejak pertemuan mereka di pintu atap sekolah, dimas mulai begitu tertarik dengan Jelo, seperti ada sesuatu yang sangat memikat dari seorang Jenifer Olivia Mahendra.

Dimas dan Jelo hanya duduk berjarak sebangku jauhnya, sehingga terlalu terlihat jika dimas sedari tadi memperhatikan Jelo yang uring-uringan. Di samping itu, Eka Cs juga terus-terus memperhatikan Jelo terlebih Fitra dan Anas. Mereka sedari tadi menunggu peluang untuk meluncurkan bullyan terhadap Jelo.

"Guys, gimana kalo kita labrak sekarang aja? Udah gak sabar nih gw" Ucap anas sarkas dan bar-bar, sangat terlihat. Keinginan untuk membuat Jelo bertekuk lutut dikaki mereka benar-benar diluar ekspektasi Eka. 

"Kita bawa ke atap sekolah saja" Usul fitra yang di setujui oleh isa dan Anas. 

Eka hanya terdiam melihat ketiga sahabatnya yang begitu anarkis, ingin membuat Jelo benar-benar mengakui keberadaan mereka. Tidak ada yang bisa dibuatnya, selain hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh teman gengnya, dan juga tentu ia tidak ingin terlibat lebih jauh, maka, ia hanya akan melihat dari jauh apa yang akan dilakukan oleh ketiga sahabatnya.

🔔 Bell masuk pun berbunyi.

Jelo semakin deg-degan melewati hari-harinya di sekolah. Terdengar riuh kabar dari anak-anak di sekitar bahwasannya ada murid baru trasferan luar negeri yang akan masuk ke kelas XII IA 2. 

"Kenapa kelas yang dituju, harus kelas gw" Ucapnya dalam hati yang semakin terlihat gusar. 

"Hai" Sapa dimas yang disambut tatapan kurang suka dari Jelo. 

"Mau apa?" Timpalnya dengan pandangan sinis.

Pria itu hanya tersenyum menanggapi ucapan Jelo "Nothing, just want to say Hai doang" Sanggahnya.

Jelo kembali terdiam dan tidak menimpali apa pun perkataan dimas. Merasa di abaikan, dimas beranjak pergi dan kembali ke tempat duduknya. Tapi sikap acuh, cuek dan garang dari Jelo lah yang membuatnya semakin merasa tertarik dan tertantang untuk mendekati gadis ansos itu.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa salah seorang guru yang masuk ke kelas dan membuat semua murid terdiam dalam sekejap. Semua pusat perhatian tertuju hanya kepada guru dan satu orang yang baru mereka lihat. Riuh kembali terdengar ketika Eka tidak sengaja mengeluarkan kata pujian yang di layangkan oleh kaum hawa dikelasnya melalui pikiran mereka. 

"Ganteng!" Ucap Eka yang di sambut teriakan dan tawa dari yang lain.

"Cukup anak-anak! Coba tenang, ibu membawa teman baru untuk kalian".

Sembari guru menjelaskan sedikit mengenai siswa baru dan mempersilahkannya memperkenal diri di depan kelas, Jelo sibuk membuat dirinya tidak terlihat dari jangkauan siswa baru yang bernama Suho Hwang.

 "Mampus" Ucap jelo dalam hati. 

Dia sudah menduga, lambat laun rahasianya akan terbongkar mengingat Suho sudah resmi menjadi teman kelasnya. Dimas yang memperhatikan Jelo sedari tadi, mengetahui ada yang tidak beres dengan wanita itu hari ini. Sangat terlihat, jika Jelo sedang menjauh dan memojokkan diri seakan bersembunyi.

 "Bersembunyi? dari siapa?" Pikir dimas, mulai menerka-nerka apa yang sedang dilakukan gadis itu.

Namun secara naluri dia melirik ke depan memperhatikan dan menduga, jangan-jangan murid baru itu yang menjadi alasannya. Singkat cerita, setelah dipersilahkan untuk duduk dibangku kosong yang hanya berjarak dua bangku dari depan Jelo, suho sama sekali tidak menggubris ataupun terlihat sok akrab dengannya, membuat perasaan Jelo menjadi lega, walau sedikit bercampur rasa was-was. 

"Mudah-mudahan dia tidak mengenaliku" Gumam Jelo pelan. 

Setelah proses belajar mengajar selesai 🔔 bell istirahat pun berbunyi. 

Jelo masih memperhatikan suho dengan seksama, kalau-kalau ada gerakan yang mencurigakan darinya. Namun belum lama matanya mengawasi suho, Anastasia sudah berdiri di depan meja dan menghalangi pandangannya, membuat ia sedikit terpojok.

"Naksir lo, ya, sama anak baru? mentang-mentang dia ganteng, hah?" Ucap Anas mencoba memancing emosi Jelo, namun tetap saja di tanggapinya dengan santai, walaupun sebenarnya dia sedikit malu, sebab semua mata tertuju melihatnya begitu juga dengan Dimas dan Suho.

Jelo sama sekali tidak berkutik, mata tangguhnya melihat lurus kedepan dan mulai memasang handsat serta mengambil buku novel kesukaannya, tanpa menghiraukan Anas yang berdiri tegap di hadapannya. 

"WOY! Gw lagi ngomong. Budek lo ya?!" Teriak Anas yang menarik perhatian murid-murid lain.

Bukannya memancing emosi Jelo, malah Anas lah yang tersulut emosi. Mata semua murid dikelas memandag mereka sekarang, dimas yang juga sedikit merasa terusik dengan kelakuan Anas, mencoba untuk membuat gadis bar-bar itu menjauh dari Jelo.

Botol mineral plastik yang masih berisi sedikit air miliknya, dilemparkan tepat mengenai belakang Anas dan membuat gadis bar-bar itu berbalik arah menatap sinis ke arah dimas. 

"Ngapain lo! Sakit tau gak" Ucapnya kesal, dengan tingkah Dimas.

"Upss, sorry! Gw kira tong sampah nyaring bunyinya tadi" Timpal dimas sambil tersenyum sinis.

"Lo ngapain sih bikin ribut? mau gw laporin guru BP?" Gertak dimas yang tentu saja membuat Anas mundur seketika. 

Mendengar kata guru BP adalah sesuatu yang lebih menakutkan dan membuat Anas tidak berani berkutik lebih. Namun bisa dipastikan kadar kekesalannya ke Jelo meningkat drastis.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • SECRET'S LIFE (Lost of Love)   BAB 45

    Bandar Udara Internasional Halifax, Canada. 🍁 5 Tahun Kemudian... "📞I'm ready to go back." ucap Jelo mengakhiri telponnya. Setelah lima tahun ia meninggalkan Indonesia dan menetap di kanada sembari menyembuhkan diri dan membantu ayahnya mengurus cabang perusahaan keluarga, kini ia memutuskan untuk kembali dan sampai detik ini hanya Yefta yang mengetahui kepulangannya. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. - Pukul 08.30 AM Setelah mengecek barang-barang yang dibawahnya, Jelo memutuskan untuk sarapan, mengisi perut pagi ini dikarenakan perjalanan yang panjang dan cukup lama banyak menguras tenaganya. Nada dering ponsel Jelo terus berbunyi, sembari ia menikmati sarapan dan secangkir Coffe yang ters

  • SECRET'S LIFE (Lost of Love)   BAB 44

    "sudah dapat info tentang dia?" ucap Dimas."Belum, sulit untuk melacak secara terang-terangan dimana gadis itu berada. Terlebih keluarganya menutup segala akses yang ada."Dimas menghembuskan nafas dengan kasar sembari nenggepalkan tangannya, terlihat raut wajah kekecewaan seketika menyelimuti pria tersebut. Setelah sekian lama ia mencoba untuk mencari tahu keberadaan gadis pujaannya, namun belum juga menemui titik terang.Segala cara sudah Dimas lakukan, dimulai dengan meminta bantuan Artha untuk menanyakan secara langsung keberadaan Jelo pada Yefta, hingga membayar mahal seseorang untuk menyelidiki kemana gadis itu pergi. Tetapi sampai detik ini, semuanya nihil, segala hal yang berhubungan dengan gadis itu tidak dapat disentuhnya sama sekali, bak lenyap dan menghilang dari permukaan bumi.Meski demikian, Dimas meyakini jika suatu saat, ia akan bertemu kembali dengan Jelo bagaimanapun caranya. Ia merasa jika akses untuk bertemu dengan sang gadis,

  • SECRET'S LIFE (Lost of Love)   BAB 43

    Hari senin, genap seminggu untuk menandai masa cuti Jelo yang telah berakhir, ia bersiap untuk kembali bersekolah dan kembali menggandrungi status sebagai siswi SMA. Namun kali ini, bukan hanya untuk sekedar menunaikan tugasnya sebagai murid, tetapi juga mengenai perihal yang harus segera ia selesaikan.Mobil Tesla putih berhenti tepat di halaman SMA Rajawali, membuat semua mata memperhatikan siapa yang hendak keluar dari mobil tersebut. Artha sudah sangat excited menunggu sahabatnya, yang kabarnya hari ini akan kembali bersekolah."Jeni..." Artha berlari dengan langkah kecil ke arah mobil mewah yang terparkir di halaman sekolah mereka. Seseorang dengan segera turun dan membukakan pintu mobil untuk sang pemilik. Semua mata memandangnya kagum. Namun, tidak bisa dipungkiri beberapa dari mereka juga memandang dengan rasa iri sekaligus terkesima dengan fakta yang mereka terima mengenai Jelo. Gadis ansos yang berubah menjadi prince

  • SECRET'S LIFE (Lost of Love)   BAB 42

    "If i love you was a promise, would you break it if you're honest? - Artha."***Artha duduk disamping Jelo dengan disuguhi pemandangan yang menarik hati. Namun tetap saja pikirannya sedikit tidak tenang mengingat Yefta belum saja muncul dalam jarak lingkar pandangannya.Jelo jelas menangkap gelagat aneh dari sahabatnya, "Tha..." panggil Jelo lembut sambil menyentuh ujung gelasnya."Hm?" sahut Artha menoleh mengumpulkan fokusnya agar tetap terlihat tenang di hadapn Jelo. Belum sempat Jelo mengeluarkan ucapannya. Yefta sudah terlihat dari kejauhan berjalan menghampiri mereka.Seketika wajah Artha memerah, ia tertunduk malu dengan sikap saltingnya yang membuat Jelo tertawa kecil, menertawakan kekonyolan sahabatnya."Maaf, ya, telat." ucap Yefta sembari melempar senyum ke arah Artha dan juga Jelo. Tak lupa juga ia memberikan seikat bunga mawar untuk Artha sebagai permintaan m

  • SECRET'S LIFE (Lost of Love)   BAB 41

    Siang ini Jelo begitu menikmati makan siang yang baru kali ini terasa sangat menyenangkan selama dua tahun yang ia lalui. Ayah dan ibu Jelo banyak mempertanyakan apa yang selama ini ia lakukan, bagaimana kesehariannya dan juga rencananya ke depan. Ia masih merasakan suasana hangat keluarganya seperti dulu, hanya saja kali ini tetap terasa kurang tanpa kehadiran adiknya. "Ana.." ucap Jelo dalam hati, menyebut nama adiknya. Dimomen seperti inilah dia akan sangat merindukan Ana. Setelah acara makan siang berakhir, Jelo & Yefta izin pamit pada kedua orang tua mereka untuk kembali ke kantor dan menyelesaikan beberapa urusan yang harus mereka kerjakan. Jelo berjanji akan sering-sering mengunjungi orang tuanya, dan juga setelah semua permasalahan ini kelar ia berjanji pada dirinya sendiri akan kembali dan memulai segala sesuatunya dari awal. "Mommy - daddy, Jeni pamit, ya. Besok Jeni ke sini lagi. Sekali

  • SECRET'S LIFE (Lost of Love)   BAB 40

    📞Koko Ry.. "Jeni sudah selesai, ayo makan siang." ucap Jelo saat dalam perjalanan ke gedung MH'Group bersama dengan Leo. "Sebentar lagi Jeni tiba, sampai ketemu. Bye." tuturnya lagi sembari tersenyum menanggapi perkataan kokonya ditelepon. Leo hanya memperhatikan gadis itu sekilas dibalik kaca spion. Ada sedikit perasaan lega ketika melihat Jelo tersenyum setelah berbicara dengan Yefta. Gadis itu merasa canggung saat tahu, sedari tadi dirinya diperhatikan. Ia mencoba mengaligkan pandangan Leo dengan tingkahnya, "ehem.. lihat kedepan, Leo, nanti kita kecelakaan gimana?! Aku bahkan belum makan siang dan kecelakaan bisa saja menyita waktu makan siangku." ucapnya datar namun terdengar lucu di telinga Leo. "Haha, maaf! Aku hanya memastikan saja, kau terlihat sangat hebat hari ini. Pasti menguras banyak tenaga untuk melakukan hal hebat hari ini." timpal pria itu memecah rasa canggung yang ada. Jelo ha

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status