Share

Bab 25

~~~~~~~~

Anggi masih menangis di ruang kerja Aditya. Dadanya terasa sesak berikut oksigen yang seolah hilang begitu saja membuat jalur pernapasannya sedikit terganggu. Ia mengutuk diri sendiri berkali-kali. Mengutuk kebodohannya yang terlambat jujur pada Aditya.

'Kenapa jadi begini? Aku baru saja merasakan kebahagiaan itu. Kenapa semudah ini hancur berantakan? Kenapa?' Gerutu Anggi sedari tadi. 

"Puas kamu, Nggi!" Suara Sandra nampak menggelegar membuat Anggi semakin tertohok.

Sandra melangkahkan kaki  kembali ke arah Anggi yang sedari tadi bahkan belum keluar dari ruangan milik Aditya. Ia tarik tubuh itu hingga berdiri sejajar dengannya dan memaksa perempuan itu menatapnya.

"Puas kamu sudah menyakiti hati Aditya? Puas sudah membuatnya seperti ini?  Kamu memang nggak pantas dikasihani! Aditya bahkan sampai menganggapku tidak ada, hanya untuk kamu! Tapi lihat bahkan rasa terima kasih saja nggak  pernah bisa kamu ucapka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status