Share

Bab 26

~~~~~~~~~

Langkah kaki yang gontai dengan perasaan kacau membawa Anggi  tepat di depan perusahaan Metropolitant Post. Ia menghapus air matanya yang sedari tadi tak bisa dihentikan. Namun, percuma saja karena mata sembabnya tidak bisa tertutupi dengan sempurna. Ia berjalan cepat menuju kantor itu dan tujuannya adalah menemui Dimas. Ia tepiskan segala suara para pegawai lain yang memanggilnya, fokusnya hanya satu, ruangan manajer direksi. 

Brak! 

Suara pintu terbuka tanpa sopan itu mampu membuat Dimas dan satu orang di dalam ruangannya seketika menatap ke ambang pintu. 

"Pak Dimas!" Suara Anggi yang meninggi sudah ia lontarkan dan tampaknya mampu membuat beberapa karyawan menelisik penasaran.  Beruntung ruangan Dimas memiliki bilik tertutup. Bahkan aktifitas di dalam tidak akan diketahui siapa pun jika pintu itu tertutup.

Dimas justru menatap perempuan itu dengan santai bahkan ia masih mampu menarik bibirnya untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status