Beranda / Rumah Tangga / SELINGKUH DENGAN ISTRIKU / “Mas?” tanya Dona kebingungan, matanya mencari jawaban dari suaminya.

Share

“Mas?” tanya Dona kebingungan, matanya mencari jawaban dari suaminya.

last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-23 12:24:59

“Tapi, Dona sudah bersuami. Dan...” ucap Ibu Dona dengan wajah kebingungan, suaranya bergetar menahan dilema di hatinya.

“Saya tahu, Ma,” ucap Bara pelan, tatapannya mantap.

“Maaf, Bara... ini semua... semuanya kesalahan kami,” sahut Ayah Dona dengan napas berat, seolah menanggung beban penyesalan bertahun-tahun.

“Kami mengambil sikap tegas karena... tidak ada kabar dari kamu saat itu. Belum lagi orang tua kamu yang menolak Dona. Terutama Mama kamu. Ada... kata-kata yang...” suara Ibu Dona melemah, hampir terisak.

“Maaf, Ma.” Bara buru-buru menoleh ke arah Dona, lalu menutup telinga istrinya dengan kedua tangannya. Ia tahu, ada luka yang lebih baik tidak didengar saat itu.

“Mas?” tanya Dona kebingungan, matanya mencari jawaban dari suaminya.

“Sayang... ini... nanti aku ceritain. Ma, Pa... ada beberapa hal yang saya nggak langsung cerita sama Dona. Karena... saya nggak mau menyakiti hati dia,” ucap Bara dengan suara tegas namun penuh getar emosi, tetap menutupi telinga istrinya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   “Mama curiga... kecelakaan itu sepertinya di...”

    Bara tengah dalam perjalanan menuju sekolah Nola. Sementara itu, di rumah, Dona duduk di teras belakang bersama ibunya.“Dona, kamu bahagia nggak?” tanya ibunya lirih, sambil meraih tangan Dona dan memeluknya erat.“Bahagia banget, Ma. Walaupun aku belum banyak ingat masa lalu aku sama Mas Bara, tapi… usaha dia nggak sia-sia, Ma. Dia masih simpan semua pakaian aku, perlengkapan mandi aku sampai expired date pun masih ada, semua barang aku sebagian di apartemen dia simpan rapi. Foto aku juga ada, tapi nggak sebanyak yang Mama simpan,” ucap Dona dengan mata berkaca-kaca.Ibu menghela napas panjang, air matanya menetes. “Mama minta maaf, ya. Mama dulu terlalu egois… menutupi semua dari kamu. Waktu itu, kamu benar-benar terpuruk, hancur, sering menangis tiap malam. Mama sama Papa takut kamu terganggu jiwanya. Akhirnya, pelan-pelan kami biarkan kamu melupakan semuanya. Tapi… justru Olla yang akhirnya menyelamatkan kamu,” ucapnya lirih.“Ma, aku boleh tanya?” suara Dona bergetar, tapi tatap

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU    “Pokoknya Mama nggak mau sampai itu perempuan miskin dan gatal menginjakkan kakinya di rumah ini!” Ibu Bara membentak,

    “Saya mau semua bukti ini bisa jadi pegangan... supaya saya dan Dona bisa kembali seperti dulu, Pa. Saya nggak mau pisah lagi. Dan... artinya Dona harus pisah dari suaminya yang baru,” ucap Bara mantap, meski air matanya masih basah di pipi. “Yah... kami sepakat. Tapi ada baiknya kita lakukan pertemuan dulu pada keluarga Rangga. Supaya tidak jadi simpang siur... dan tidak ada kekeliruan. Kami juga harus bertanggung jawab... karena semua ini murni keegoisan kami berdua,” ucap Ayah Dona dengan nada berat, penuh penyesalan namun juga tekad. “Nanti jangan pulang dulu, makan siang di sini aja, ya,” ucap Ibu Dona sambil menyeka sisa air matanya dan berusaha tersenyum. Bara dan Dona langsung mengangguk, menyetujui ajakan hangat itu. “Istirahat di sini aja, jangan buru-buru pulang. Coba ke kamar Dona... itu kamar kalian dulu waktu baru nikah. Kan pernah tinggal di sini sebelum kalian kabur ke apartemen,” ucap Ibu Dona dengan nada menggoda. Mereka bertiga tertawa kecil, namun senyum itu

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU    “Mas?” tanya Dona kebingungan, matanya mencari jawaban dari suaminya.

    “Tapi, Dona sudah bersuami. Dan...” ucap Ibu Dona dengan wajah kebingungan, suaranya bergetar menahan dilema di hatinya. “Saya tahu, Ma,” ucap Bara pelan, tatapannya mantap. “Maaf, Bara... ini semua... semuanya kesalahan kami,” sahut Ayah Dona dengan napas berat, seolah menanggung beban penyesalan bertahun-tahun. “Kami mengambil sikap tegas karena... tidak ada kabar dari kamu saat itu. Belum lagi orang tua kamu yang menolak Dona. Terutama Mama kamu. Ada... kata-kata yang...” suara Ibu Dona melemah, hampir terisak. “Maaf, Ma.” Bara buru-buru menoleh ke arah Dona, lalu menutup telinga istrinya dengan kedua tangannya. Ia tahu, ada luka yang lebih baik tidak didengar saat itu. “Mas?” tanya Dona kebingungan, matanya mencari jawaban dari suaminya. “Sayang... ini... nanti aku ceritain. Ma, Pa... ada beberapa hal yang saya nggak langsung cerita sama Dona. Karena... saya nggak mau menyakiti hati dia,” ucap Bara dengan suara tegas namun penuh getar emosi, tetap menutupi telinga istrinya.

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU    “Sa... satu rumah?” ucap Ayah dan Ibu Dona hampir bersamaan, terkejut sekaligus diliputi haru.

    “Rangga, dipanggil Pak Gilang. Disuruh ke ruangan dia.” Rangga segera berdiri, merapikan dasinya, lalu melangkah mantap menuju ruang direksi. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. “Silakan duduk, Rangga.” “Baik, Pak.” “Kamu sudah tahu kenapa saya panggil ke sini? Atau ada gambaran?” tanya Pak Gilang sambil menatap tajam, seolah ingin menilai reaksi Rangga. “Saya tidak tahu, Pak.” Rangga tersenyum sopan, meski hatinya penuh tanda tanya. “Ya. Jadi begini, Rangga. Mengingat kinerja kamu baik di perusahaan, saya memutuskan untuk menaikkan jabatan kamu.” “Ma-maksudnya gimana, Pak?” suara Rangga bergetar, matanya melebar. “Kamu saya rekomendasikan sebagai Finance Manager. Menggantikan Pak Hasan yang akan pensiun.” Rangga terpaku. Senyum bahagia merekah di wajahnya, matanya berkilat—ia merasa kesempatan besar baru saja datang, sebuah langkah maju untuk kembali mendapatkan Dona. “Terima kasih, Pak,” ucap Rangga, kali ini penuh ketulusan. “Sama-sama. Saya harap kamu bisa me

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   “Eh, yakin dia punya istri?” timpal seorang rekan kerja lainnya yang baru saja menghampiri,

    “Apa, sih, kamu… ngerayu gitu. Nggak usah diminta pun, aku kasih lebih dari itu,” ucap Bara, senyumnya penuh arti saat matanya sengaja melirik ke arah perut rata milik Dona. “Mas…” gumam Dona sambil menahan tawa, lalu mencubit lengan suaminya dengan gemas. “Aw… sakit banget,” keluh Bara pura-pura, wajahnya dibuat serius padahal senyum masih terselip di bibirnya. “Mama, jangan gitu dong. Daddy aku nanti nggak bisa nyetir mobil,” ucap Nola cepat, membela ayahnya tanpa ragu. “Oh gitu sekarang, ya? Lebih pilih Daddy daripada Mama?” tanya Dona, suaranya setengah pura-pura kesal, namun matanya menatap penuh cinta pada dua orang yang paling berharga dalam hidupnya. “Iyalah, aku tuh cantik banget soalnya… ya, kan, Daddy?” ucap Nola sambil memeluk ayahnya erat-erat, wajahnya begitu menggemaskan. “Hahaha!” Dona dan Bara tertawa bersamaan melihat tingkah polos anak mereka yang penuh percaya diri. --- Pagi itu, Dona dan Bara mengantar Nola ke sekolah. “Mama, mainan aku mana?” tanya

  • SELINGKUH DENGAN ISTRIKU   RANGGA INGIN BERTEMU DONA?

    “Mama… boleh kan aku mau telepon Papa,” ucap Nola sambil manja memeluk Dona. Dona terdiam, matanya sejenak kosong. Jantungnya berdegup kencang, seolah setiap kata anaknya adalah pisau yang menusuk dalam. “Bentar ya… tunggu di sini.” Dona memaksakan senyum, lalu mengecup pipi gempal Nola penuh kasih. Senyuman itu bergetar, menahan luka yang kembali tergores. Dengan langkah perlahan, Dona berjalan menuju dapur. Ia berdiri dekat Bara, suaranya lirih, nyaris seperti bisikan yang berat untuk diucapkan. “Sayang… Olla mau telepon Rangga. Boleh nggak?” Bara terhenti sejenak, menoleh pada istrinya. Wajah Dona terlihat gamang, matanya bergetar mencari jawaban. “Sayang… boleh nggak?” ulang Dona dengan suara lebih pelan, namun kali ini dibarengi genggaman lembut di lengan Bara. Sentuhannya penuh ragu, seolah meminta agar suaminya memberikan izin. Bara menatap wajah Dona lekat-lekat, lalu melirik Nola yang tengah asyik menari di atas sofa. “Huft… lima menit, dan cuma Olla. Bukan ka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status