Share

34. Kamu Siapa?

"Tidak! Tidak! Meskipun Harum seorang wanita yang cantik, manis, ramah, mempunyai eye smile, aku sama sekali tidak mempunyai perasaan apapun terhadapnya."

Rafri menggelengkan kepalanya meyakinkan dirinya sendiri di depan cermin jika dirinya tidak menyukai Harum.

Took....Took...Tok....!

"Den Rafri, bangun den. Sudah siang."

Rafri menoleh ke arah pintu. Suara bi Ijah yang mengetuk pintu membuyarkan semua pikiran dan perasaan Rafri terhadap Harum.

"Den Rafri ayo bangun den."

Hampir setiap hari bi Ijah menjadi alarm untuk membangunkan Rafri. Apalagi hari libur seperti ini, pasti bi Ijah mengira jika Rafri belum bangun dari tidurnya.

"Iya bi."

Rafri berjalan untuk membuka pintu sambil tersenyum mendengar suara bi Ijah yang sangat keras dari dalam kamarnya. Pantas saja di hari biasa, Rafri segera terbangun. Alarm suara secara langsung dari bi Ijah tidak akan bisa mengalahkan alarm dari ponsel sang ahli waris itu.

Segera mungkin Rafri membukakan pintu untuk bi Ijah agar bi Ijah tidak terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status