Share

108. PUSING MUAL

Hizkia memiliki jadwal pertemuan dengan rekan bisnisnya. Sebagai pimpinan perusahaan ia harus bersikap profesional, seperti saat rapat ini ia berusaha fokus pada apa yang disampaikan oleh rekannya.

Tidak terasa satu setengah jam berlalu. Mereka mengakhiri pertemuan dengan berjabatan tangan, bersepakat untuk menjalin kerja sama dalam sebuah proyek pembangunan.

Setelah kepulangan rekan bisnisnya, Hizkia kembali ke ruang kerjanya. Sekonyong-konyong pria itu merasa pusing dan mual. Ia berlari menuju wastafel yang ada di bilik kecil dalam ruang kerjanya dan memuntahkan cairan dari mulutnya.

Ada yang tidak beres dengan perutnya, pikir Hizkia. Pria itu mendudukkan diri di sofa setelah menghubungi Melina untuk meminta teh hangat untuknya dari dapur perusahaan.

Rasa pusing melandanya, Hizkia merebahkan tubuhnya di sofa. Saat petugas dapur dan Melina masuk ke ruangan Hizkia, mereka terkejut dengan keadaan pimpinan perusahaan mereka. Semula mereka mengira Hizkia pingsan.

"Saya baik-baik saja, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Alya Dewina
semoga aja beneran hamil
goodnovel comment avatar
Ida cholidah
Bab nya sedikit sekali... di up bbrp bab dong Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status