Share

32. RAUP KEKUATAN

Ruth tiba di rumah sekira pukul delapan belas. Elkana yang telah mandi dan bersiap makan malam menyambutnya di ruang tamu.

Ruth tersenyum pada anaknya yang berjalan ceria ke arahnya. Ruth memeluk Elkana penuh makna seolah-olah mereka telah berpisah lama.

Elkanalah yang selalu menghiburnya di kala susah dan senang. Ruth menciumi wajah anak tunggalnya itu hingga Elkana cekikikan kegelian. 

"Mama El... sudah pulang, Nak?" Endang tiba di ruang tamu kemudian menyapa, puas dirinya telah melihat menantunya pulang dengan kondisi yang baik.

"Iya, Ma," ujar Ruth pendek.

"Ayo, bersihkan diri dulu, lalu kita makan malam." Endang tidak menanyakan banyak hal, ia menjaga ketenangan hati Ruth yang baru saja pulang. Sebagai perempuan, Endang tahu benar Ruth sedang ada masalah, terlihat dari tatapan sayu Ruth.

Entah masalah apa yang terjadi pada menantu dan anaknya.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status