Share

12. BERTEMU KETUA HOA SAN

“Hiih … dia bersisik!” beberapa bergidik melihat punggung Yu Ping.

“Siluman!” teriak yang lain.

Wajah Yu Ping pucat, ia teringat dengan peristiwa di sungai lima tahun lalu dimana anak-anak sebayanya ketakutan dan memanggil dirinya siluman air.

Gara-gara berita siuman air itu menyebar, desanya mengalami bencana besar.

Kini murid-murid Hoa San sudah mengetahui tentang sisik di punggungnya juga, akankah Hoa San mengalami nasib yang sama dengan desa kelahirannya dulu?

Tiba-tiba saja murid Pertama dan Ketiga membekuknya dari belakang, kedua tangan dikunci di belakang punggung.

Kali ini Yu Ping tak melawan, ia membiarkan dirinya digiring ke aula gedung Hoa San.

Murid Pertama dan Ketiga memegangi kedua bahunya, memaksanya berlutut.

Lagi-lagi pemuda itu tak memberikan perlawanan meski sebenarnya tidak sulit mengalahkan mereka berdua.

Tetua Wang muncul bersama dua tetua lain karena mendengar suara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status