Share

Jawaban Dari Mulutnya

SESAL ( Nikah Terpaksa )

Bab 16

By : Desy Irianti

Diam, tunduk, tak ada suara sedikitpun yang keluar dari mulutnya.

"Apa harus aku ulangi lagi pertanyaannya?"

Helaan napas yang naik turun, emosi yang sudah memuncak terasa ingin meledak.

Aku menunggu jawaban darinya beberapa menit berlalu tapi tak ada suara yang terdengar di telinga.

"Kemana uang gaji kamu? Kemana kamu selama ini sebelum pulang ke rumah? Setiap kali aku tanya kamu di mana, kamu selalu bilang kalau di rumah Mama. Di mana sebenarnya kamu, Mas?"

"Mana suara kamu, Mas? Mana suara lantang kamu yang biasanya? Mana?" Emosiku yang sedang meletup-letup membuat bicaraku terus dengan nada tinggi.

Berharap Ibu dan Bapak tidak mendengar suaraku.

Tatapan sinis tidak ada malam ini, tidak berani memberikan pandangan yang menantang. Aku yakin banyak yang disembunyikan dariku.

"Jawablah, jangan diam saja! Laki-laki hebat itu berani menanggung resiko atas apa yang telah diperbuat!"

"Kalau kamu tidak berani jawab, berarti kamu pecundang!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status