Share

Kemana Uangnya

SESAL ( Nikah Terpaksa )

Bab 10

By : Desy Irianti

"Kami pilih untuk ngontrak saja, Bu." Berpura-pura tersenyum manis, aku tahu kalau Ibu suka memperhatikan kami berdua.

"Lebih bagus bangun rumah saja, kalian juga harus pikirkan masa depan. Sebelum punya anak, rumah harus sudah selesai. Kalau ngontrak tiap bulan harus sisihkan uang untuk membayarnya, apalagi nanti kalau kontrakan itu mau dipakai sendiri sama pemiliknya, capek kalau harus pindah-pindah. Apa itu sudah kalian pikirkan?"

Benar sekali ucapan Ibu, berpikir untuk kedepannya. Tapi, tidak mungkin aku bilang kalau tidak ada sedikitpun uang dari Mas Firman, kalau hanya tabunganku tidak akan cukup. Bahkan masih sangat minim aku rasa.

Terlihat jelas begitu banyak pertanyaan yang tak dapat Ibu keluarkan pada kami, tertahan diantara segan dan menghargai menantu barunya. Pilihan Ibu sendiri.

"Uangnya tidak cukup, Bu." Senyuman getir yang aku tutup dengan manis.

Aku ambil alih semua jawaban atas pertanyaan Ibu, Mas Firman pastinya tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status