Share

Bab.28: PoV Kak Lala

Aku akhirnya menceritakan kepada Hanum, mengenai Hidayat. Laki-laki yang belakangan ini berusaha mendekatiku. Namun entah kenapa aku tidak tertarik kepadanya. Salah satu yang menjadi alasan adalah karena wajahnya mirip dengan mantan adik iparku.

Gunawan, laki-laki parasit yang sudah menghancurkan mental adik yang aku sayangi. Oleh sebab itu, aku selalu menolak pemberiannya. Aku tahu itu adalah usaha untuk mencari perhatian. Namun aku tidak ingin dia berharap lebih jika menerima pemberiannya.

Kini aku sudah kembali ke Surabaya setelah sebelumnya pulang ke kampung halaman untuk bertemu ayah, adik dan ketiga keponakan yang lucu dan menggemaskan. Aku tidak lagi melihat Hidayat datang untuk mengantarkan makan siang. Baguslah, aku tidak perlu menyakiti hatinya karena selalu menolak pemberiannya.

“Mbak Lala, hari ini mau makan siang apa?” tanya Bagus salah satu karyawan ayah sekaligus anak buah di bengkel yang aku handle.

“Makan apa ya, Mas Bagus? Terserah Mas deh, aku ngikut aja,” jawabku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status