Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 47Aira tertegun setelah mendengar ucapan Adiva, memang dirinya tidak bersikap seperti ini dulunya, namun karena rasa iri dan dengki telah bersemayam di hatinya, Aira pun memilih jalan yang salah. Semua itu tidak terlepas dari gaya hidupnya yang ingin selalu lebih unggul dari siapapun, termasuk sahabatnya sendiri, Adiva.Wanita itupun tersenyum sinis, lalu memalingkan wajahnya."Kamu tidak akan pernah tahu penderitaan yang pernah aku jalani, bahkan perempuan ini jugalah salah satu penyebabnya!" ujarnya sembari menunjuk Mawar, adiknya.Mawar menundukkan wajahnya, karena apa yang dikatakan Aira, benar adanya."Kamu tidak akan pernah tahu Adiva, bagaimana rasanya di acuhkan, lalu diusir seperti sampah oleh ayah kandungku sendiri." ujarnya mengungkapkan apa yang pernah dirasakannya.Adiva terkejut mendengar pengakuan Aira, ia tidak pernah menyangka jika mantan sahabatnya itu menyimpan luka hati yang cuk
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 48Sejak dirinya dipersunting oleh Rega secara agama maupun negara, Mawar menjalani rutinitas sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Rega tidak mengizinkannya bekerja dengan alasan tidak ada yang menjaga Gara. Padahal pria itu tidak ingin melihat Mawar kesusahan ataupun merasa lelah. Cukup dirinya saja yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sekeluarga.Mawar menikmati perannya sebagai istri sekaligus ibu sambung untuk Gara, apalagi Rega mampu mencukupi kebutuhan pribadinya, meskipun pria itu harus bekerja lebih keras dari biasanya.Mawar yang baru saja menidurkan Gara sedikit terkejut kala mendengar ketukan pintu dari luar. Ia pun berpikir, siapa yang mengunjunginya di tengah terik begini, apalagi cuacanya sangat panas dan juga gerah."Assalamualaikum," sapa seseorang yang tidak asing di telinga Mawar, dari luar sana."Waalaikumsalam," sahut Mawar sambil bergegas keluar dari kamarnya, lalu me
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 49Terdengar sirene mobil polisi mengalun tinggi, seolah memecahkan kesunyian malam.Malam ini seorang preman bernama Jatmiko diringkus oleh pihak kepolisian karena tindakan kejahatannya yang cukup sadis dan juga kej@m.Bukan hanya dirinya saja yang diringkus, tetapi istri bahkan simpanannya ikut terlibat. Mereka berkomplot untuk mencelakai dua pengusaha sukses yaitu Andrew dan Arya.Semua ini terjadi karena Jatmiko ingin memenuhi permintaan kekasih hatinya Aira. Wanita itu sangat ingin menyingkirkan Kirana dan juga Adiva. Terbukti dari tempat kejadian perkara dimana Adiva dan Kirana berhasil mereka culik lalu ditawan selama beberapa hari.Keadaan keduanya cukup mengenaskan, karena Aira dan Jatmiko tega melakukan penyiks@@n pada Adiva dan Kirana.Untunglah Arya dan Andrew dapat melacak keberadaan istrinya, meskipun nyawa mereka yang menjadi taruhannya.Aira benar-benar sudah kehilangan ke
Seserahan Yang Diminta Kembali."Ini semua permintaan Aira, dia sedang mengandung anak kami saat ini, dan ngidam seserahan yang pernah mas berikan kepadamu," Ujarnya tanpa berani menatapku."Baik Mas, aku akan mengembalikan seserahan itu," ujarku seraya berlalu dari hadapannya, kemudian memasuki kamarku untuk mengambil beberapa seserahan yang masih tersusun rapi di kamarku.Pasti kalian merasa heran kan, kenapa lelaki itu meminta kembali seserahannya?Tapi terlebih dahulu aku memperkenalkan diri, namaku Adiva Arsyila, usiaku saat ini 22 tahun, dan lelaki tadi itu mantan kekasihku, lebih tepatnya pernah menjadi calon suamiku.Seharusnya statusku saat ini sudah resmi menjadi istrinya, namun siapa sangka, ketika menjelang hari pernikahan kami yang sebulan lagi, calon suamiku tertangkap basah sedang tidur dengan wanita lain, wanita yang begitu akrab denganku, bahkan kami sering berbagi kebersamaan, dialah sahabatku Aira Wardani."Adiva, apa yang sedang kamu lakukan dengan seserahan itu,"
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 2Dengan wajah lesu, mas Angga beranjak dari tempat duduknya, kemudian berlalu dari hadapanku sambil membawa seserahan yang dimintanya kembali.Aku hanya menatapnya dari tempat dudukku, tanpa berniat mengantarnya keluar, sedangkan ibuku, beliau terlihat shock mengetahui yang sebenarnya."Jadi hantaran itu menggunakan uangmu Adiva," tanya ibuku yang memang baru mengetahuinya."Ya Bu, Adiva lah yang sebenarnya mengeluarkan uang, agar mas Angga tidak dipandang sebelah mata oleh keluarga kita," ujarku yang membuat ibu memijit pelipisnya."Syukurlah kamu tidak jadi dengannya Nak," ucap ibu yang langsung kuangguki. Mungkin ini takdirku, bertemu dengan mas Angga untuk menguji kesabaran ku, apakah aku mampu melewati ujian ini?Awalnya mas Angga memang pernah mengungkapkan isi hatinya kepada Aira, namun sahabatku menolaknya, dengan alasan jika mas Angga tidak memiliki apapun yang bisa dibanggakannya.Sahabatku lebih memilih berpacaran dengan pria kaya, meski
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 3"Mas, itu semua tidak benar kan?" ujarnya sambil menatap mas Angga, sedangkan aku hanya memperhatikan interaksi kedua orang tersebut.Mas Angga terlihat gugup, kala Aira terus saja mencecarnya, dengan pertanyaan seputar seserahan.Entah apa yang akan dijelaskan lelaki itu, pada istrinya, membuat Aira menatap kearahku dengan sorot tajam, kemudian beranjak pergi dari sini.Baguslah mereka pergi, itu artinya mas Angga sadar jika seserahan itu memang mutlak milikku.Setelah kepergian mereka, akupun bergegas masuk lalu menutup pintu."Bagaimana Nak, apa urusannya sudah selesai?" tanya ibu yang terlihat cemas."Sudah Bu," jawabku sambil menempatkan Boko*gku ke sofa."Kenapa kamu tidak memberitahu ibu, jika seserahan itu menggunakan uangmu, ibu pikir itu semua memang pemberian Angga,""Maafkan Adiva Bu, karena menyembunyikannya dari ibu dan juga bapak, Adiva melakukannya agar keluarga besar kita menghargai mas Angga, tapi nyatanya lelaki itu justru berkh
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 4Riana tertawa melihat perubahan ekspresi Angga, yang tadinya senyum semringah kini berubah masam."Kamu kenapa berubah sih Adiva, kemana sikap lembut dan murah hatinya kekasih mas yang dulu?" protesnya setelah mendengar jawabanku."Aku memang murah hati Mas, tapi tidak bo*oh, jika memang Aira mengidam ingin dibelikan emas, belikan dong pakai uangmu," sahutku tidak mau kalah."Adiva, beraninya kamu berkata seperti itu, apa kamu merendahkan ku?!" ujarnya dengan wajah merah padam. Mungkin dirinya mulai tersinggung dengan ucapanku."Aku tidak merendahkanmu Mas, hanya saja aku sedang mempertahankan milikku, emas itu dibeli dengan uangku, sudah tentu itu hakku!" "Benar itu, masa uang ceweknya mau dikuasai juga, kalau lelakinya setia sih mending, nah yang ini malah selingkuh," ejek Riana membuat wajah mas Angga semakin merah padam, bahkan kedua tangannya ikut terkepal."Awas kalian berdua, aku pasti bikin perhitungan," ancamnya sebelum berlalu pergi."S
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 5POV AiraDasar sia*, ternyata rencanaku tidak berjalan mulus, aku pikir dengan merebut mas Angga dari Adiva, maka kebutuhanku selama mengandung bayi sia*an ini akan terpenuhi.Seserahan yang seharusnya menjadi milikku, justru tetap ditahan oleh Adiva.Belum lagi mantan sahabatku itu memegang rahasiaku, kalau seperti ini bagaimana aku bisa menekannya untuk menyerahkan emas dan uang tunai itu?"Pergilah, jangan pernah mengusikku lagi," ujarnya terdengar ketus. Bahkan Adiva tidak sudi untuk melihatku."Aku tidak akan mengusikmu, jika kamu kembalikan semua seserahan itu kepadaku," ujarku bersikeras, bagaimanapun caranya, seserahan itu harus pindah ke tanganku hari ini juga."Aku sudah mengembalikannya, tanya saja pada suamimu, itupun kalau dia berkata jujur," ujar Adiva membuatku semakin geram.Entah apa tujuannya berkata seperti itu, jelas-jelas seserahan itu pemberian mas Angga, karena aku ikut menyaksikan acara lamaran itu."Kamu jangan serakah Adi