Share

Diabaikan

"Ehm, kita akan ke mana sekarang, Mi?" tanya Agni polos. Ia menatap ke arah Umi lalu ke arah pengemudi mobil dengan enggan, karena merasa ada yang aneh dengan situasi ini.

"Kita coba ke Pesantren, ya." Salma mengucap lembut dalam kepanikannya.

"Hem? Kenapa langsung ke sana? Kenapa nggak dicek di rumah dulu?" tanya Reynand yang memikirkan, kalau anak -anak Salma merindukan rumah mereka yang lama dan suasana yang dulu mereka rasakan di rumah itu.

Mungkin mustahil untuk Agni dan adik -adiknya yang masih kecil, karena mereka tidak bisa pergi. Namun, untuk Hania, gadis remaja itu memiliki kesempatan besar ke mana pun ia ingin pergi. Selain karena usianya paling dewasa, dia juga tidak seperti Agni yang hidup sebagai tawanan tantenya sendiri dan dipenuhi rasa bersalah.

Salma yang menatap ke arah Agni ketika berbicara dengannya, kontan menoleh pada Reynand. Salma merasa ragu. Masih ada trauma, dan rasa sakit karena perceraian masih begitu kentara, meski sebenarnya telah mereda.

Namun, yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status