Share

206. Kesaksian

"Di mana kamu, Zaskia?! Cepat pulang! Jangan bikin malu Ayah!!"

Suara Ayah bagai petir menyambar telingaku. Sampai-sampai aku menjauhkan benda pipih tersebut dari kepalaku. Tidak seperti biasanya, Ayah berkata dengan nada tinggi seperti itu. Apa telah terjadi sesuatu? Jangan-jangan Anjar mengadu pada Ayah melalui telepon, karena tidak mungkin kalau pria itu sudah sampai di rumah Ayah.

"Iya, Yah. Sebentar lagi aku sampai di rumah .... "

"Ayah tunggu kamu dan jelaskan semuanya!"

Tak salah lagi, Anjar bergerak cepat mengadu pada Ayah. Bisa jadi ia memutar balik fakta atau mengarang cerita supaya aku salah di mata Ayah. Jika benar seperti itu, maka makin ketahuan sifat aslinya. Beruntung, aku belum menyetujui perjodohan ini.

"Tunggu! Apa bapak-bapak bisa menolong saya sekali lagi?" Aku menghentikan langkah, dua orang yang ada di depanku pun spontan berhenti.

"Maksudnya gimana, Neng?" tanya salah satunya.

Akhirnya aku menceritakan detail permasalahan ini pada dua orang di hadapanku secar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titih
sukurin dh tuh pria yg d jodohkan trnyata laki² lucknut...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status