Share

17 - Peringatan Davae

Davae segera menuju ke ruangan khusus untuk tamu tertentu guna menemui David Morgan yang diminta menunggu di sana. Ia yakin rekan bisnisnya itu akan mau menuruti apa dipesankannya tadi. Tidak mungkin David pergi begitu saja. Ia cukup kenal akan sifat salah satu mitra kerjanya itu bagaimana.

Berjalan tidak sampai satu menit, ia sudah sampai di ruangan dituju. Tidak langsung masuk ke dalam dan memilih berdiam diri sejenak di depan pintu pintu untuk melakukan pengaturan napas karena sempat memburu oleh perasaan cemburunya.

Tak lama dilakukan. Selama dua menit saja. Lalu, gagang pintu diraih. Diputar dengan segera. Dan kala sudah dibuka daun pintu hampir setengah, maka segera diarahkan pandangan ke sofa, tempat yang ia yakini David berada saat menunggunya datang. Benar saja, pria itu tengah duduk santai di sana.

"Aku kira kau akan langsung ke ruang rapat."

Davae menggeleng, ia berhenti sebentar di dekat pintu yang baru ditutupnya. Sudah dipusatkan pula pandan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status