Share

Lima puluh sembilan

Mentari dan Benji berjalan menyusuri Takeshita street (Takeshita dori). Jalanan ini sangat terkenal di Jepang.

Dan tempat ini juga sangat ramai, banyak makanan dan juga sovenir yang di jual di sini.

Benji merasa risih sebenarnya berada di tengah keramaian begini, tapi dia sudah terlanjur berjanji untuk membawa Mentari ke sini.

Mentari juga tidak suka ramai sebenarnya, tapi dia sangat ingin kesini.

Benji berkali-kali menghembuskan napas nya. Sepertinya mereka salah memilih tempat bulan madu.

Lebih baik memilih tempat yang sepi sunyi, jadi dia bisa berduaan terus dengan Mentari.

"Ayo kita pulang aja.." ajak Benji entah sudah ke berapa kalinya.

Mentari menekuk bibirnya kesal. Benji terus saja mengajaknya pulang.

"Kakak, ikhlas nggak sih ngajak aku kesini.." ujar Mentari.

"Enggak, kan Lo yang maksa" jawab Benji.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status